Cara Efektif Membersihkan Lumut yang Tumbuh di Tembok Rumah

Cara Efektif Membersihkan Lumut yang Tumbuh di Tembok Rumah

Tembok Ditumbuhi Lumut – Dinding yang ditumbuhi lumut sering menjadi masalah pada banyak rumah, terutama pada daerah dengan kelembapan tinggi.

Lumut yang menempel pada dinding bukan hanya mengganggu keindahan tampilan rumah, tetapi juga bisa merusak struktur cat bahkan membuat dinding jadi cepat rapuh.

Banyak orang menganggap mikroorganisme ini sebagai hal sepele, padahal jika membiarkannya terlalu lama, mikroorganisme ini bisa menyebar luas dan menimbulkan bau lembap yang tidak nyaman.

Kondisi tembok yang ditumbuhi lumut biasanya muncul pada area yang jarang terkena sinar matahari atau memiliki ventilasi buruk.

Nah, tepat pada artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara efektif dalam membersihkan lumut yang tumbuh pada dinding rumah.

Oleh karena itu, simak terus informasinya agar tahu berbagai caranya.

Cara Efektif Membersihkan Lumut yang Tumbuh di Tembok dengan Mudah

Cara Efektif Membersihkan Lumut yang Tumbuh di Tembok dengan Mudah

Lumut yang menempel pada dinding sering membuat rumah terlihat kotor dan kusam. Kalau membiarkannya tanpa ada penanganan, maka lumut bisa merusak lapisan cat dan membuat dinding menjadi lembap.

Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara efektif dalam membersihkan mikroorganisme yang tumbuh pada tembok dengan mudah yaitu:

1. Gunakan Sikat Kawat

Sikat kawat efektif mengangkat lumut yang menempel kuat. Gosok tembok dengan gerakan memutar agar lumut terlepas dengan mudah. Setelah itu, bilas dengan air bersih.

2. Semprot dengan Air Bertekanan

Air bertekanan bisa membantu membersihkan lumut dari sela-sela dinding. Pakai sprayer atau selang dengan tekanan kuat agar lumut terlepas lebih cepat.

3. Larutan Cuka Putih

Cuka putih memiliki sifat asam yang bisa membunuh lumut. Campurkan cuka dengan air lalu semprotkan ke permukaan tembok. Diamkan sekitar 15 menit kemudian sikat bersih.

4. Campuran Air dan Kapur Sirih

Kapur sirih bisa mencegah lumut tumbuh kembali. Larutkan kapur sirih dengan air lalu oleskan ke dinding setelah lumut sudah bersih.

5. Pakai Cairan Pemutih (Bleach)

Bleach atau cairan pemutih mampu menghilangkan mikroorganisme dengan cepat. Campurkan bleach dengan air lalu oleskan ke area berlumut. Gunakan sarung tangan agar aman bagi kulit.

6. Taburkan Baking Soda

Baking soda memiliki sifat basa yang bisa membuat lumut mati. Taburkan baking soda pada area tembok yang lembap dan diamkan beberapa menit, lalu sikat bersih.

7. Gunakan Pembersih Khusus Anti Lumut

Produk pembersih anti lumut tersedia pada toko bangunan. Formula khususnya mampu membersihkan sekaligus mencegah pertumbuhan lumut. Ikuti aturan pakai agar hasil lebih maksimal.

8. Cat Ulang Tembok dengan Cat Anti Jamur

Setelah lumut hilang, cat ulang tembok menggunakan cat anti jamur. Cat ini mampu melindungi tembok dari kelembapan dan membuatnya lebih tahan lama.

Penyebab Tembok Rumah Ditumbuhi oleh Lumut

Penyebab Tembok Rumah Ditumbuhi oleh Lumut

Tembok rumah yang ditumbuhi lumut biasanya menandakan adanya masalah kelembapan tersendiri. Selain membuat tampilan rumah terlihat kotor, mikroorganisme ini juga bisa merusak cat dan mengurangi kekuatan dinding.

Berikut ini ada beberapa penyebab dinding pada rumah ditumbuhi oleh lumut yaitu:

1. Kelembapan Udara Tinggi

Rumah yang berada pada daerah dengan kelembapan tinggi lebih rentan ditumbuhi lumut. Kondisi udara lembap membuat dinding sulit kering sehingga lumut mudah berkembang.

2. Tembok Jarang Terkena Sinar Matahari

Area yang selalu teduh dan tidak terkena cahaya matahari biasanya menjadi tempat favorit lumut tumbuh. Sinar matahari membantu mengurangi kadar air pada dinding.

3. Ventilasi Rumah yang Buruk

Ventilasi yang tidak baik menyebabkan perputaran udara tidak lancar. Akibatnya, kelembapan pada dalam rumah meningkat dan tembok lebih mudah ditumbuhi lumut.

4. Air Merembes ke Dalam Tembok

Kebocoran atap atau retakan kecil pada dinding bisa membuat air masuk. Kondisi ini menjadikan tembok terus basah dan menjadi media tumbuh lumut.

5. Penggunaan Cat Berkualitas Rendah

Cat biasa tidak memiliki lapisan perlindungan khusus. Tanpa cat anti jamur atau anti lumut, dinding lebih cepat rusak dan mudah ditumbuhi lumut.

6. Curah Hujan yang Tinggi

Tembok yang sering terkena hujan lebih lembap daripada yang terlindungi. Jika tidak segera kering, area tersebut akan mudah bagi lumut untuk tumbuh.

7. Kurangnya Perawatan Rutin

Tembok yang jarang pembersihan atau perawatannya akan cepat kotor. Kotoran yang menempel membuat permukaan tembok jadi lebih lembap dan mendukung pertumbuhan lumut.

8. Lokasi Rumah di Tanah yang Lembap

Rumah yang berada pada area dengan kondisi tanah lembap akan memiliki dinding yang lebih rentan. Air tanah yang tinggi bisa membuat dinding bagian bawah cepat berjamur dan berlumut.

Tips Merawat Tembok Supaya Tidak Ditumbuhi Oleh Lumut

Tips Merawat Tembok Supaya Tidak Ditumbuhi Oleh Lumut

Merawat tembok rumah sangat penting agar tidak mudah untuk tumbuh lumut. Dinding yang bersih tidak hanya membuat rumah terlihat rapi, tetapi juga lebih awet dan sehat untuk menempatinya.

Berikut ini ada beberapa tips dalam merawat dinding supaya tidak tumbuh oleh mikroorganisme yaitu:

1. Pastikan Ventilasi Rumah Baik

Ventilasi yang baik menjaga sirkulasi udara tetap lancar. Udara yang mengalir membuat kelembapan pada dalam rumah berkurang sehingga dinding tidak cepat berlumut.

2. Bersihkan Tembok Secara Rutin

Pembersihan tembok sebaiknya perlu melakukannya secara rutin. Debu dan kotoran yang menempel bisa menjadi media tumbuh lumut jika membiarkannya terlalu lama.

3. Pakai Cat Anti Jamur atau Anti Lumut

Cat dengan formula anti jamur bisa melindungi dinding dari kelembapan. Selain membuat tembok lebih awet, cat ini juga membantu menjaga warna tetap cerah.

4. Perbaiki Kebocoran Sejak Dini

Kebocoran pada atap atau retakan dinding harus segera memperbaiknya. Air yang masuk ke dalam dinding akan membuat permukaan terus basah dan memicu pertumbuhan lumut.

5. Hindari Menyiram Tanaman Dekat Tembok Secara Berlebihan

Air yang terlalu sering mengenai tembok dari tanaman bisa menyebabkan dindingnya menjadi lembap. Atur penyiraman agar air tidak mengenai langsung dinding rumah.

6. Pakai Lapisan Tahan Air (Waterproofing)

Lapisan waterproofing melindungi tembok dari rembesan air hujan. Lapisan ini bisa menggunakannya sebelum proses pengecatan agar perlindungannya lebih maksimal.

7. Pastikan Saluran Air Lancar

Saluran air yang tersumbat bisa membuat dinding pada area sekitarnya lembap. Bersihkan saluran air secara rutin agar tidak ada genangan yang merusak tembok.

8. Biarkan Cahaya Matahari Masuk ke Rumah

Sinar matahari membantu mengeringkan udara dan dinding. Bukalah jendela atau tirai agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah.

Penutup

Tembok yang ditumbuhi lumut tidak hanya merusak tampilan rumah. Kondisi ini juga bisa membuat ruangan menjadi lembap dan kurang sehat.

Dengan langkah pembersihan yang tepat serta perawatan rutin, tembok bisa kembali bersih dan tahan lama.

Saat ini tersedia informasi menarik mengenai jasa tukang bangunan yang profesional dan berkualitas tinggi. Untuk selengkapnya bisa tanya-tanya atau konsultasi melalui Whatsapp berikut ini.