Teknik Mengecat Ulang Tembok Lembab agar Cat Tidak Mengelupas

Teknik Mengecat Ulang Tembok Lembab agar Cat Tidak Mengelupas

Mengecat ulang tembok lembab sering menjadi tantangan di rumah. Banyak orang hanya menimpa cat lama, namun hasilnya cepat rusak. Cat mengelupas, timbul bercak hitam, dan tembok terlihat kusam. Jika dilakukan dengan teknik yang benar, tembok bisa kembali rapi dan tahan lama.

Mau tahu bagaimana tekniknya yang tepat? Yuk simak artikel berikut ini!

Penyebab Tembok Lembab

Penyebab Tembok Lembab

Tembok lembab bukan sekadar masalah estetika, tetapi juga tanda kerusakan yang lebih serius. Jika tidak segera ditangani, cat akan mudah mengelupas, jamur berkembang, dan tembok menjadi rapuh. Karena itu, sangat penting memahami penyebab tembok lembab secara detail.

1. Rembesan Air dari Luar Rumah

Dinding yang bersebelahan dengan area terbuka sering terkena hujan. Air merembes melalui celah kecil pada dinding. Lama-kelamaan, kelembapan tinggi membuat cat cepat mengelupas. Oleh sebab itu, Anda perlu melapisi dinding luar dengan waterproofing agar air tidak masuk lagi.

2. Sirkulasi Udara yang Buruk

Ruangan tanpa ventilasi baik mudah lembap. Kelembapan terjebak dan membuat cat rusak. Cat juga lebih cepat ditumbuhi jamur. Memasang jendela tambahan atau exhaust fan membantu mengurangi masalah ini. Dengan aliran udara yang lancar, tembok lebih cepat kering.

3. Pipa Bocor atau Instalasi Air Rusak

Kebocoran kecil dari pipa dalam tembok bisa memicu masalah besar. Air akan menumpuk di dinding dan menimbulkan bercak lembab. Kondisi ini sering diabaikan karena tidak terlihat jelas. Jadi, sebelum mengecat sebaiknya pastikan semua instalasi air diperiksa dan diperbaiki.

Teknik Mengecat Ulang Tembok Lembab

Teknik Mengecat Ulang Tembok Lembab

Mengecat ulang tembok lembab harus dilakukan dengan teknik khusus. Jika hanya ditimpa dengan cat baru, hasilnya tidak bertahan lama. Tembok akan kembali lembab dan cat cepat rusak. Karena itu, setiap langkah harus diperhatikan secara hati-hati.

1. Mengupas Cat Lama Terlebih Dahulu

Cat lama yang mengelupas harus dibersihkan. Gunakan kape untuk mengikis sisa cat hingga tembok terlihat bersih. Langkah ini penting agar cat baru bisa menempel dengan kuat. Jika cat lama dibiarkan, tembok tetap akan rusak meski dicat ulang.

2. Mengeringkan Tembok Sebelum Dicat

Tembok yang masih basah tidak boleh langsung dicat. Gunakan kipas angin, blower, atau biarkan terkena sinar matahari. Waktu pengeringan bisa memakan beberapa hari. Pastikan tembok benar-benar kering agar cat tidak kembali mengelupas.

3. Menggunakan Cat Dasar Anti Lembab

Cat dasar berfungsi sebagai lapisan pelindung. Pilih cat dasar khusus anti lembab. Lapisan ini membantu mencegah air meresap ke dalam cat. Setelah kering, barulah tembok bisa dicat ulang dengan warna yang diinginkan.

4. Memilih Cat Tembok Berkualitas

Cat murah sering tidak tahan lama di dinding lembab. Pilih cat dengan kandungan anti jamur dan anti bocor. Harga memang lebih tinggi, namun hasilnya jauh lebih awet. Tembok juga terlihat lebih bersih dan rapi.

Biaya Mengecat Ulang Tembok Lembab

Biaya Mengecat Ulang Tembok Lembab

Biaya mengecat ulang tembok lembab sering menjadi pertimbangan utama sebelum pekerjaan dimulai. Setiap orang perlu memperhitungkan biaya dengan cermat agar sesuai anggaran. Biaya total ditentukan dari kondisi tembok, kualitas bahan, serta tenaga kerja yang digunakan.

1. Biaya Tenaga Kerja

Pekerja biasanya dibayar harian atau borongan. Harga tenaga kerja berkisar antara 120 sampai 200 ribu per hari. Jika area tembok luas dan rusak parah, biaya tentu lebih besar. Menggunakan jasa tukang yang berpengalaman cukup penting agar hasil pekerjaannya rapi.

2. Biaya Cat Dasar Anti Lembab

Harga cat dasar anti lembab berbeda-beda. Satu kaleng ukuran 2,5 liter biasanya 120 ribu sampai 200 ribu. Cat dasar ini wajib digunakan, karena tanpa lapisan ini, cat baru akan lebih cepat mengelupas.

3. Biaya Cat Tembok Utama

Cat tembok kualitas menengah ke atas harganya 200 sampai 350 ribu per kaleng 5 liter. Untuk area yang luas, Anda mungkin membutuhkan lebih dari satu kaleng. Pilih cat dengan fitur anti jamur agar tembok lebih tahan lama.

4. Biaya Tambahan Peralatan

Peralatan seperti kuas, roller, kape, dan plamir juga perlu disiapkan. Total biaya peralatan sekitar 150 sampai 300 ribu. Peralatan ini bisa digunakan lagi untuk perawatan tembok berikutnya.

Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Tukang Bangunan dengan cara mengklik tombol di bawah ini.

whatsapp tukang bangunan

Penutup

Mengecat ulang tembok lembab tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus membersihkan cat lama, mengeringkan tembok, dan memakai cat dasar anti lembab. Biaya memang lebih besar, namun hasilnya lebih awet. Dengan teknik yang benar, tembok kembali rapi, tahan lama, dan bebas dari cat mengelupas. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.