Pilih Genteng Metal atau Tanah Liat?

Pilih Genteng Metal atau Tanah Liat?

Genteng Metal atau Tanah Liat – Atap rumah maupun bangunan bukan sekadar pelindung dari panas dan hujan, tapi juga elemen penting yang menentukan kenyamanan, efisiensi, dan tampilannya.

Maka dari itu, memilih jenis genteng yang tepat adalah keputusan besar saat membangun atau merenovasi bangunan.

Banyak orang sering bingung memilih antara genteng metal atau tanah liat, dua jenis genteng yang sama-sama populer namun punya karakter dan keunggulan berbeda.

Jenis metal sendiri banyak pemakaiannya pada rumah-rumah bergaya minimalis dan bangunan perkotaan yang membutuhkan efisiensi waktu.

Sementara itu, genteng tanah liat pemakaiannya sudah selama ratusan tahun dan tetap banyak penggemarnya karena kesan klasiknya yang hangat serta kemampuannya menjaga suhu tetap sejuk.

Melalui artikel kali ini akan menjelaskan pemakaian antara keduanya. Jadi, untuk lebih lanjut simak saja artikel berikut.

Perbandingan Antara Genteng Metal dan Tanah Liat

Perbandingan Antara Genteng Metal dan Tanah Liat

Pemilihan jenis genteng berpengaruh besar terhadap kenyamanan, kekuatan, dan tampilan rumah maupun bangunan.

Dua pilihan populer yang sering jadi perbandingan adalah genteng metal dan jenis tanah liat. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu jadi pertimbangan sebelum menggunakannya.

Berikut ini perbandingan keduanya yaitu:

1. Bahan Dasar dan Proses Produksi

Genteng metal terbuat dari bahan baja ringan, galvalum, atau aluminium yang terlapisi pelindung anti karat. Proses produksinya menggunakan teknologi modern sehingga hasilnya presisi dan seragam.

Sebaliknya, genteng tanah liat terbuat dari tanah liat alami yang membakarnya pada suhu tinggi. Proses ini lebih tradisional, sehingga hasil setiap genteng bisa sedikit berbeda.

2. Berat dan Kemudahan Pemasangan

Genteng metal memiliki bobot jauh lebih ringan daripada tanah liat. Satu meter persegi genteng metal hanya sekitar 5 sampai 10 kg, sementara genteng tanah liat bisa mencapai 40 sampai 60 kg.

Karena ringan, genteng metal lebih mudah pengangkutan dan pemasangannya. Sebaliknya, genteng tanah liat membutuhkan struktur rangka yang lebih kuat dan waktu pemasangan lebih lama.

3. Daya Tahan terhadap Cuaca

Genteng metal tahan terhadap hujan deras, panas ekstrem, dan angin kencang. Sedangkan genteng tanah liat cukup tahan panas, tetapi rentan pecah saat terkena benturan atau perubahan suhu ekstrem secara mendadak.

4. Daya Tahan terhadap Karat dan Lumut

Karena terlapisi bahan anti karat, genteng metal tidak mudah berkarat dan bebas lumut. Hal ini membuatnya ideal untuk daerah lembap atau dekat laut.

Genteng tanah liat lebih mudah berlumut karena menyerap air, terutama bila tidak terlapisi pelindung tambahan.

5. Nilai Keindahan dan Tampilan Rumah

Genteng tanah liat memberikan kesan klasik dan alami yang cocok untuk rumah tradisional. Di sisi lain, genteng metal memiliki desain modern dan tersedia dalam berbagai warna serta motif.

6. Biaya dan Efisiensi Penggunaan

Secara umum, harga genteng metal lebih tinggi daripada tanah liat. Namun dari sisi efisiensi, genteng metal lebih hemat karena biaya rangka atap dan pemasangan lebih rendah.

Genteng tanah liat mungkin lebih murah per buah, tetapi membutuhkan jumlah dan tenaga kerja lebih banyak dalam pemasangannya.

7. Perawatan dan Umur Pemakaian

Genteng metal membutuhkan perawatan minimal karena tidak mudah kotor dan tidak menyerap air. Umurnya bisa mencapai 30 sampai 50 tahun.

Sebaliknya, genteng tanah liat perlu membersihkannya secara rutin agar bebas dari lumut dan kerak. Umur pakainya sekitar 20 sampai 30 tahun, tergantung kondisi cuaca dan perawatan.

Pertimbangan Penting dalam Memilih Genteng Metal atau Tanah Liat

Pertimbangan Penting dalam Memilih Genteng Metal atau Tanah Liat

Pemilihan genteng merupakan langkah penting dalam membangun atau merenovasi rumah maupun bangunan tertentu.

Genteng tidak hanya berfungsi melindungi bangunan dari panas dan hujan, tetapi juga menentukan tampilan serta kenyamanan rumah secara keseluruhan.

Berikut ini ada beberapa pertimbangan penting dalam memilih baik genteng metal atau tanah liat yaitu:

1. Pertimbangkan Struktur Rangka Atap

Bobot genteng sangat memengaruhi kekuatan struktur atap. Pastikan struktur atap mampu menahan beban genteng yang menjadi pilihan agar tidak mudah rusak.

2. Perhatikan Kondisi Iklim dan Lingkungan

Lingkungan sekitar berperan besar dalam menentukan jenis genteng. Jika tinggal pada daerah dengan curah hujan tinggi atau dekat laut, genteng metal lebih jadi rekomendasi.

Sebaliknya, genteng tanah liat cocok untuk daerah panas karena kemampuannya menahan suhu dan menjaga ruangan tetap sejuk.

3. Sesuaikan dengan Gaya Desainnya

Tampilan rumah sangat terpengaruhi oleh jenis gentengnya. Genteng tanah liat memberi kesan klasik dan alami.

Sementara itu, genteng metal memiliki desain modern dengan warna bervariasi yang sesuai untuk rumah minimalis atau industrial.

4. Pertimbangkan Daya Tahan dan Umur Pakai

Genteng metal memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem, korosi, dan retak. Sedangkan genteng tanah liat juga tahan lama, tetapi lebih rentan terhadap benturan dan perlu perawatan rutin.

5. Perhatikan Biaya Pemasangan dan Perawatan

Genteng metal lebih mudah pemasangannya karena ringan dan ukurannya besar, sehingga prosesnya cepat dan hemat tenaga kerja.

Sebaliknya, genteng tanah liat butuh waktu pemasangan lebih lama dan perawatan rutin.

6. Evaluasi Efisiensi Energi Bangunan

Dari segi efisiensi energi, genteng tanah liat unggul karena mampu menyerap panas secara alami sehingga ruangan terasa lebih sejuk.

7. Sesuaikan dengan Anggaran

Harga menjadi pertimbangan terakhir yang tak kalah penting. Lebih baik pilih yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan rumah maupun bangunan tersebut.

Tips Memasang Genteng Metal atau Tanah Liat yang Tepat

Tips Memasang Genteng Metal atau Tanah Liat yang Tepat

Memasang genteng adalah tahap penting dalam proses pembangunan karena menentukan kekuatan dan ketahanan atap terhadap cuaca.

Baik genteng metal atau tanah liat, keduanya memerlukan teknik pemasangan yang tepat agar tidak mudah bocor, bergeser, atau rusak dalam jangka panjang.

Nah, berikut ini beberapa tips dalam memasang jenis genteng baik metal maupun tanah liat yang tepat yaitu:

1. Pastikan Rangka Atap Kuat dan Rata

Rangka atap adalah fondasi utama yang menahan beban genteng. Gunakan rangka baja ringan untuk genteng metal dan rangka kayu kuat untuk genteng tanah liat.

2. Gunakan Kemiringan Atap yang Sesuai

Setiap jenis genteng memiliki sudut kemiringan ideal. Perhatikan dengan baik kemiringannya supaya air tidak menggenang pada permukaan genteng.

3. Pasang Lapisan Anti Bocor (Underlayer)

Sebelum menata genteng, pasang lapisan anti bocor seperti membran kedap air atau aluminium foil pada bawah rangka. Lapisan ini berfungsi mencegah air merembes ke dalam plafon saat hujan deras.

4. Pakai Sekrup dan Paku yang Tepat

Gunakan sekrup atau paku khusus sesuai jenis gentengnya. Genteng metal membutuhkan sekrup berlapis karet agar sambungan rapat dan tidak bocor.

Sementara genteng tanah liat lebih aman pemasangannya dengan paku baja atau kawat pengikat agar tidak bergeser.

5. Perhatikan Pola Pemasangan Genteng

Mulailah memasang genteng dari sisi bawah menuju ke atas secara bertahap. Pemasangan yang berantakan bisa menyebabkan celah air hujan masuk.

6. Periksa Ventilasi Atap dan Jalur Air

Pastikan ventilasi udara pada bawah atap cukup agar suhu ruangan tidak panas. Selain itu, perhatikan jalur air seperti talang dan pipa pembuangan supaya air hujan mengalir lancar.

7. Pakai Aksesoris dan Penutup Nok yang Rapat

Bagian nok atau puncak atap sering menjadi sumber kebocoran. Gunakan penutup nok yang sesuai dengan jenis genteng.

8. Lakukan Pemeriksaan Setelah Pemasangan Selesai

Setelah semua genteng terpasang, lakukan pemeriksaan menyeluruh. Pastikan tidak ada celah, retak, atau sambungan longgar. Siram atap dengan air untuk mengetes kebocoran.

Penutup

Memilih antara genteng Metal atau tanah liat tergantung pada kebutuhan, gaya rumah atau bangunan, dan anggaran.

Sebelum memutuskan, pertimbangkan kondisi lingkungan dan tujuan jangka panjang rumah maupun bangunan tersebut. Keduanya bisa menjadi pilihan tepat bila memasang dan merawatnya dengan benar.

Sekarang ini tersedia informasi menarik mengenai jasa tukang bangunan yang profesional dan berkualitas tinggi. Untuk selengkapnya bisa tanya-tanya atau konsultasi melalui Whatsapp berikut ini.