Fondasi rumah amblas sering menjadi masalah serius yang dapat membahayakan struktur bangunan. Meskipun terlihat sepele pada awalnya, kerusakan pada fondasi bisa mengakibatkan keretakan dinding, lantai yang tidak rata, hingga bangunan roboh.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemilik rumah untuk memahami penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi masalah ini. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda bisa mengambil tindakan cepat sebelum kondisi semakin parah.
Yuk simak uraian selengkapnya melalui artikel berikut ini!
Penyebab Fondasi Rumah Amblas
Fondasi rumah amblas biasanya disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan dan kesalahan konstruksi. Memahami penyebabnya akan membantu Anda mencegah kerusakan di masa mendatang.
Berikut beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan fondasi rumah amblas:
1. Tanah yang Tidak Padat
Tanah yang tidak padat atau terlalu banyak mengandung air sangat mudah berubah bentuk. Akibatnya, fondasi akan kehilangan daya topangnya. Ketika tanah menyusut atau mengembang karena kelembapan, fondasi bisa bergeser dan akhirnya amblas. Kondisi ini sering terjadi pada musim hujan atau di daerah berpasir.
2. Kualitas Material Fondasi yang Buruk
Jika fondasi dibuat dari material yang tidak berkualitas, kekuatan dan daya tahannya akan menurun. Batu bata atau beton yang tidak memenuhi standar bisa cepat retak dan hancur. Oleh sebab itu, penting untuk menggunakan material terbaik dan sesuai standar bangunan saat membangun rumah.
3. Drainase yang Buruk
Air yang menggenang di sekitar rumah karena sistem drainase buruk dapat meresap ke dalam tanah. Akibatnya, tanah menjadi lembek dan tidak stabil. Air yang masuk ke celah fondasi juga bisa menyebabkan erosi yang mempercepat proses amblasnya fondasi.
4. Beban Bangunan yang Terlalu Berat
Jika struktur bangunan terlalu berat dan tidak seimbang, maka fondasi akan bekerja lebih keras untuk menopang beban tersebut. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa membuat fondasi tidak mampu lagi menahan tekanan, sehingga menyebabkan amblas.
Ciri-Ciri Fondasi yang Amblas
Mengetahui tanda-tanda fondasi rumah amblas sejak dini dapat mencegah kerusakan yang lebih besar. Adapun ciri-ciri yang perlu Anda waspadai adalah sebagai berikut:
1. Retakan pada Dinding dan Lantai
Retakan yang muncul secara tiba-tiba pada dinding atau lantai merupakan tanda utama fondasi amblas. Biasanya, retakan ini berbentuk diagonal atau vertikal dan dapat membesar seiring waktu. Jangan abaikan retakan kecil karena bisa jadi itu adalah awal dari masalah yang lebih besar.
2. Lantai Menjadi Tidak Rata
Jika Anda merasa lantai bergelombang atau miring saat berjalan, kemungkinan besar fondasi sudah bergeser. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan perabot tidak stabil dan risiko jatuh meningkat.
3. Pintu dan Jendela Sulit Dibuka
Pintu dan jendela yang mendadak sulit dibuka atau ditutup bisa menjadi pertanda bahwa fondasi sudah tidak rata. Karena pergeseran struktur, kusen pintu dan jendela menjadi tidak sejajar, sehingga sulit untuk digunakan dengan normal.
4. Terdengar Bunyi Retakan di Dalam Struktur Bangunan
Kadang, Anda bisa mendengar suara dari dalam dinding atau lantai. Suara ini merupakan tanda bahwa ada tekanan atau retakan yang sedang terjadi akibat fondasi yang mulai amblas. Segera periksa ke sumber suara untuk mengetahui tingkat kerusakannya.
Langkah-Langkah Mengatasi Fondasi Amblas
Mengatasi fondasi rumah amblas membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak terjadi kerusakan lanjutan. Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Konsultasi dengan Ahli Struktur Bangunan
Langkah pertama dan terpenting adalah berkonsultasi dengan ahli. Mereka dapat melakukan analisis menyeluruh terhadap kondisi fondasi rumah Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan rekomendasi teknis yang sesuai dengan kondisi tanah dan bangunan Anda.
2. Perbaikan dengan Metode Underpinning
Underpinning adalah metode memperkuat fondasi yang sudah ada. Proses ini dilakukan dengan menambah fondasi tambahan di bawah fondasi lama agar beban bangunan dapat tersebar lebih merata. Metode ini sangat efektif dan sering digunakan dalam proyek restorasi bangunan.
3. Gunakan Material Penguat Tanah
Jika masalahnya ada pada jenis tanah, maka Anda bisa menambahkan material penguat seperti semen atau geotekstil. Dengan demikian, struktur tanah menjadi lebih kuat dan stabil. Hal ini akan mengurangi risiko amblas di masa mendatang.
4. Perbaiki Sistem Drainase Sekitar Rumah
Pastikan air hujan tidak menggenang di sekitar fondasi. Anda dapat memperbaiki saluran air, menambah talang, atau membuat sumur resapan. Dengan drainase yang baik, fondasi rumah akan terlindungi dari kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan pelapukan tanah.
5. Kurangi Beban Berlebih pada Struktur
Jika beban bangunan terlalu berat, Anda dapat mengurangi beban dengan mengganti bahan atap yang lebih ringan atau menghilangkan bagian struktur yang tidak terlalu diperlukan. Hal ini akan membantu fondasi lebih stabil dan tidak mudah amblas.
Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Tukang Bangunan dengan cara mengklik tombol di bawah ini.
Penutup
Fondasi rumah amblas adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Dengan mengetahui penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya, Anda bisa menjaga bangunan tetap aman dan kokoh. Tindakan cepat dan tepat akan mencegah kerusakan lebih lanjut dan menghemat biaya perbaikan di masa depan. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.