Engsel pintu berkarat sering menjadi masalah kecil yang mengganggu kenyamanan rumah. Meski terlihat sepele, karat pada engsel dapat membuat pintu sulit dibuka dan menimbulkan suara berdecit.
Banyak orang mengabaikannya, padahal masalah ini bisa dicegah sejak awal dengan langkah sederhana. Jika dibiarkan, karat justru bisa membuat pintu rusak permanen dan biaya perbaikan akan lebih mahal.
Alasan Engsel Pintu Mudah Berkarat
Engsel pintu berkarat bisa terjadi karena berbagai faktor yang sering diabaikan. Jika dibiarkan, karat akan semakin parah, membuat pintu cepat rusak, dan mengurangi kenyamanan rumah.
Berikut adalah penyebab utamanya yang perlu diketahui:
1. Kelembapan Tinggi
Kelembapan udara yang tinggi dapat mempercepat proses karat pada engsel pintu. Di mana, logam akan bereaksi dengan oksigen dan uap air sehingga terbentuk karat.
Jika rumah berada di daerah pesisir atau dataran rendah yang lembap, karat bisa muncul lebih cepat. Bahkan di dalam rumah, kamar mandi atau dapur yang basah juga bisa mempercepat korosi pada engsel pintu.
2. Paparan Air Hujan
Air hujan yang sering mengenai pintu juga bisa mempercepat timbulnya karat. Engsel pintu bagian luar biasanya terkena air saat hujan angin atau percikan dari tanah yang basah.
Jika air tidak segera mengering, logam akan terperangkap dalam kondisi lembap yang mempercepat karat. Kondisi ini umum terjadi pada rumah tanpa atap pelindung atau kanopi.
3. Kurangnya Perawatan
Engsel pintu sebenarnya membutuhkan perawatan sederhana agar tetap awet. Namun, banyak orang sering melupakannya.
Jika engsel tidak pernah diberi pelumas, gesekan antar logam akan semakin keras. Hal ini membuat karat muncul lebih cepat dan pintu menjadi macet. Debu serta kotoran yang menempel juga memperparah kondisi karena menahan kelembapan di sekitar engsel.
4. Kualitas Bahan Engsel
Engsel dengan bahan berkualitas rendah lebih mudah berkarat. Engsel murah biasanya terbuat dari logam campuran tanpa lapisan pelindung anti karat.
Meskipun harganya lebih terjangkau, namun dalam jangka panjang justru lebih boros karena cepat rusak. Sebaliknya, engsel dari bahan stainless steel atau kuningan jauh lebih tahan lama walaupun harga awalnya lebih tinggi.
Dampak Engsel Pintu yang Berkarat
Engsel pintu yang berkarat bukan hanya merusak tampilan pintu dan membuatnya terlihat kusam, tetapi juga membawa berbagai dampak yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari di rumah. Seperti:
1. Pintu Sulit Dibuka atau Ditutup
Karat membuat engsel kaku dan macet. Pintu terasa berat saat digerakkan sehingga Anda harus mengeluarkan tenaga lebih. Kondisi ini bisa merusak rangka pintu karena tekanan yang tidak seimbang. Jika terus dipaksa, engsel bahkan bisa patah.
2. Menimbulkan Suara Berdecit
Engsel berkarat sering menimbulkan suara berisik yang tidak nyaman. Suara berdecit biasanya muncul setiap kali pintu dibuka atau ditutup.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu penghuni rumah, tetapi juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi tamu. Suara berdecit juga menandakan gesekan logam yang berlebihan dan bisa memperparah karat.
3. Mengurangi Estetika Rumah
Engsel pintu yang berkarat membuat tampilan pintu terlihat kusam dan tidak terawat. Hal ini merusak keindahan rumah, terutama jika pintu berada di bagian depan.
Tamu yang datang mungkin menganggap rumah tidak terawat, padahal masalahnya hanya engsel pintu berkarat. Oleh sebab itu, menjaga engsel tetap bersih juga berpengaruh pada kesan estetika rumah.
4. Menyebabkan Kerusakan Lebih Parah
Jika karat dibiarkan, engsel bisa patah atau longgar. Pintu akan bergeser dan tidak menutup rapat. Dalam kondisi tertentu, pintu bahkan bisa lepas dari engselnya. Masalah ini tentu membutuhkan biaya perbaikan lebih besar dibandingkan sekadar perawatan rutin yang sebenarnya sederhana.
Solusi Pencegahan dan Mengatasi Karat pada Engsel Pintu
Mengatasi engsel pintu berkarat sebenarnya tidak sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Melalui perawatan sederhana dan langkah pencegahan rutin, engsel bisa lebih awet, tahan lama, serta tetap berfungsi normal.
Anda bisa menerapkan beberapa solusi berikut ini:
1. Menggunakan Pelumas Secara Rutin
Oleskan pelumas khusus logam pada engsel setiap beberapa bulan sekali. Pelumas dapat membantu mengurangi gesekan sekaligus membentuk lapisan pelindung.
Dengan cara ini, engsel akan bergerak lebih lancar dan tidak mudah berkarat. Anda bisa menggunakan minyak pelumas mesin, oli ringan, atau cairan anti karat yang dijual di pasaran.
2. Membersihkan Engsel Secara Berkala
Debu dan kotoran bisa mempercepat timbulnya karat. Oleh sebab itu, bersihkan engsel dengan kain kering atau sikat kecil setidaknya sebulan sekali. Jika sudah ada karat tipis, gunakan amplas halus untuk menghilangkannya.
Setelah itu, lapisi kembali dengan pelumas agar engsel tetap terlindungi. Kebiasaan sederhana ini dapat membuat engsel lebih awet.
3. Memilih Engsel Anti Karat
Saat harus mengganti engsel, pilih bahan stainless steel atau kuningan. Kedua bahan ini lebih tahan terhadap karat dan kelembapan. Meskipun harga awalnya sedikit lebih tinggi, engsel jenis ini bisa bertahan lebih lama. Selain itu, banyak engsel modern sudah dilapisi coating khusus anti karat yang menambah perlindungan.
4. Melindungi Pintu dari Air
Pastikan pintu luar tidak langsung terkena hujan. Anda bisa menambahkan kanopi kecil atau cat anti air pada pintu. Cara ini membantu mengurangi kelembapan di sekitar engsel. Selain itu, gunakan karpet atau keset di dekat pintu agar air tidak mudah terbawa masuk dan mengenai engsel.
Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Tukang Bangunan dengan cara mengklik tombol di bawah ini.
Penutup
Engsel pintu berkarat memang sering dianggap masalah kecil, tetapi bisa menimbulkan dampak besar. Dengan memahami penyebab, dampak, dan cara pencegahannya, engsel bisa tetap awet dan pintu berfungsi normal.
Perawatan sederhana jauh lebih baik dibandingkan harus mengganti pintu atau engsel yang rusak parah. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.
