Cara Memperbaiki Tiang Kolom Retak pada Bangunan Bertingkat

Tiang Kolom Retak – Pastinya hampir semua pihak dan orang mendambakan bangunan yang aman dalam jangka panjang.

Salah satu bagian penting pada bangunan yaitu dengan menggunakan tiang kolom. Nah, tiang kolom sendiri merupakan bagian paling penting dalam struktur bangunan yang bertingkat.

Sebenarnya komponen ini memiliki fungsi untuk menahan beban dari lantai atas dan menyalurkannya ke pondasi.

Maka dari itu, ketika tiang kolomnya ini mengalami retak, maka kondisi tersebut tidak boleh menganggapnya sepele.

Jika membiarkannya, maka retakan ini bisa berkembang menjadi kerusakan struktural serius yang membahayakan keselamatan para penghuni bangunan.

Cara Mudah Perbaiki Tiang Kolom Retak di Bangunan Bertingkat

Memperbaiki tiang kolom yang mengalami keretakan perlu kehati-hatian dan teknik yang sesuai. Oleh karena itu, perlu memperbaikinya dengan tepat.

Berikut ini ada cara mudah perbaiki tiang kolom retak pada bangunan bertingkat yaitu:

1. Lakukan Inspeksi Struktur Secara Menyeluruh

Pemeriksaan visual dan teknis sangat perlu untuk menentukan tingkat keparahan dari retaknya.

2. Bersihkan Area Retakan dari Debu dan Kotoran

Pembersihan ini penting agar bahan perbaikan bisa menempel dengan sempurna.

3. Gunakan Epoxy Injection untuk Retakan Kecil

Metode ini cocok untuk retak rambut yang tidak memengaruhi struktur utama.

4. Gunakan Mortar Perbaikan Khusus untuk Retak Sedang

Mortar ini memiliki daya rekat tinggi dan cocok untuk beton struktural. Untuk perbaikan khusus maka lebih baik gunakan saja mortar.

5. Lakukan Pembobokan untuk Retak Besar

Retakan besar perlu dibobok sebagian dan mengisinya dengan beton baru.

6. Pasang Besi Tambahan Bila Perlu

Penambahan tulangan bisa membantu memperkuat kembali kolom yang melemah. Lebih baik pasang besi tambahannya jika perlu.

7. Lindungi Area yang Sudah Diperbaiki dari Air dan Panas Berlebih

Setelah memperbaikinya, area tersebut perlu mengondisikannya agar kering dan tidak langsung terkena cuaca ekstrem.

8. Gunakan Wrap Carbon Fiber untuk Kolom yang Rentan

Wrap serat karbon pemakaiannya sendiri untuk menambah kekuatan tanpa menambah dimensi kolom.

Berbagai Penyebab Tiang Kolom pada Bangunan Retak

Ada beberapa faktor umum yang bisa menyebabkan tiang kolom retak, baik karena kondisi alam atau kesalahan teknis saat pembangunan.

Oleh karena itu, berikut ini ada berbagai penyebab kenapa tiang kolom pada bangunan mengalami keretakkan yaitu:

1. Kualitas Beton yang Buruk

Beton yang tidak sesuai standar akan mudah retak karena daya tahannya rendah.

2. Rasio Campuran Semen yang Tidak Tepat

Campuran yang salah akan membuat beton tidak kokoh dan mudah pecah. Oleh karena itu, perlu campuran semen yang tepat.

3. Kesalahan dalam Pemasangan Tulangan Besi

Besi yang terlalu sedikit atau salah posisi bisa membuat kolom tidak kuat menahan beban.

4. Kelebihan Beban pada Bangunan

Tiang kolom bisa retak jika bangunan terbebani melebihi kapasitas dari rancangannya.

5. Getaran Akibat Aktivitas pada Sekitar Bangunan

Aktivitas seperti proyek pengeboran atau lalu lintas berat bisa menyebabkan retakan pada struktur.

6. Pergerakan Tanah atau Pondasi yang Tidak Stabil

Jika pondasi bergeser, maka tekanan pada kolom akan meningkat dan menimbulkan retak.

7. Pengeringan Beton Terlalu Cepat

Beton yang tidak terjaga kelembapannya saat mengering cenderung mudah retak lebih cepat.

8. Korosi pada Tulangan Besi di Dalam Kolom

Besi yang berkarat akan mengembang dan menekan beton dari dalam sampai retak.

Dampak Tiang Kolom pada Bangunan yang Retak

Retakan pada tiang kolom bukan hanya mengurangi keindahan bangunan, tetapi juga membahayakan fungsi strukturalnya.

Oleh karena itu, berikut ini ada berbagai dampak tiang kolom pada bangunan yang mengalami keretakkan yaitu:

1. Menurunkan Kekuatan Struktural Bangunan

Kolom yang retak tidak bisa lagi menahan beban sesuai fungsinya. Bangunan bisa mudah roboh jika kekuatannya berkurang.

2. Memicu Retakan Lain di Bagian Bangunan Lainnya

Kerusakan pada kolom bisa merembet ke balok atau lantai. Hal ini bisa memicu munculnya retakan lainnya.

3. Meningkatkan Risiko Roboh Saat Gempa atau Getaran

Tiang yang sudah melemah akan mudah rusak ketika terjadi gempa. Sehingga meningkatkan risiko roboh sendiri.

4. Mengurangi Umur Bangunan Secara Keseluruhan

Struktur yang rusak lebih cepat mengalami penurunan kualitasnya. Hal ini mampu mengurangi umur bangunan secara keseluruhan.

5. Meningkatkan Biaya Perbaikan di Masa Depan

Semakin lama membiarkannya, maka kerusakan akan semakin besar dan mahal untuk memperbaikinya.

6. Membahayakan Penghuni dan Pekerja di Sekitar Bangunan

Retakan bisa menjadi penyebab kecelakaan fatal jika terus membiarkannya, bisa membahayakan penghuni dan pekerja sekitarnya.

7. Menurunkan Nilai Properti di Pasaran

Bangunan dengan keretakan struktural pasti akan sulit untuk menjualnya kembali.

8. Menimbulkan Kebocoran Air atau Masuknya Kelembaban

Retakan memungkinkan air merembes, yang mempercepat korosi tulangan besi.

Penutup

Tiang kolom yang retak adalah masalah serius yang harus segera mendapat penanganan dengan cepat dan tepat, terutama pada bangunan bertingkat.

Dengan mengetahui penyebab dan dampaknya, serta memahami cara perbaikannya, maka bisa menjaga bangunan tetap kokoh dan aman untuk jangka panjang.

Terdapat informasi menarik mengenai jasa tukang bangunan yang profesional dan berkualitas tinggi. Untuk selengkapnya bisa tanya-tanya atau konsultasi melalui Whatsapp berikut ini.