Tang potong adalah salah satu alat penting yang hampir selalu dibutuhkan dalam pekerjaan teknik, listrik, atau bahkan proyek DIY di rumah. Meskipun terlihat sederhana, kualitas dan ketajaman tang potong bisa sangat berpengaruh terhadap hasil kerja. Karena itu, memahami cara memilih tang potong yang tepat sangat penting agar pekerjaan berjalan lebih cepat, efisien, dan tentunya aman.
Artikel ini bertujuan untuk mengedukasi pengguna alat teknik agar lebih bijak dalam memilih tang potong yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan pemilihan yang tepat, Anda bisa mendapatkan alat yang tidak hanya tajam, tetapi juga awet dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Cara Memilih Tang Potong

Agar tidak salah beli, berikut beberapa cara memilih tang potong yang tajam, awet, dan nyaman digunakan:
1. Perhatikan bahan mata potongnya
Pilih tang potong yang terbuat dari baja karbon tinggi atau chrome vanadium. Kedua bahan ini dikenal kuat, tajam, dan tahan karat, sehingga mampu memotong kabel atau kawat dengan rapi.
2. Pilih tang dengan lapisan pelindung anti karat
Tang yang baik biasanya dilapisi nikel atau krom agar tidak mudah berkarat. Lapisan ini juga menjaga ketajaman bilah lebih lama, terutama jika alat sering digunakan di lingkungan lembap.
3. Periksa desain pegangan (handle)
Pastikan tang memiliki pegangan ergonomis dan anti-slip agar nyaman digunakan. Pegangan yang empuk dari bahan karet atau plastik berkualitas membantu mengurangi tekanan pada tangan dan mencegah tergelincir.
4. Sesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan
Tentukan dulu jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Untuk pekerjaan listrik, pilih tang potong kecil dan presisi. Sedangkan untuk bengkel atau konstruksi, gunakan tang potong besar dengan rahang kuat.
5. Pilih tang potong dengan isolasi listrik (jika untuk pekerjaan listrik)
Jika digunakan untuk memotong kabel bertegangan rendah, pilih tang dengan isolasi berstandar VDE agar lebih aman dari risiko sengatan listrik.
6. Cek ketajaman dan presisi mata potong
Pastikan bilah tang rapat dan sejajar. Tang dengan presisi tinggi akan menghasilkan potongan yang bersih tanpa merusak permukaan kabel atau kawat.
7. Utamakan produk dari merek terpercaya
Pilih tang potong dari merek yang sudah teruji kualitasnya, karena biasanya telah melewati uji ketahanan dan keamanan. Produk dari merek terpercaya juga lebih awet dan mudah diservis jika rusak.
Fungsi dan Jenis Tang Potong

Berikut fungsi dan jenis tang potong di bawah ini:
1. Fungsi Tang Potong
Secara umum, tang potong berfungsi untuk memotong kabel, kawat, maupun logam tipis dengan hasil yang rapi dan presisi. Alat ini juga sering digunakan dalam pekerjaan listrik dan elektronik untuk memotong ujung kabel, kaki komponen, atau konektor agar instalasi terlihat rapi.
Selain itu, tang potong membantu merapikan hasil sambungan atau perakitan, terutama pada pekerjaan teknik agar tampilan lebih profesional. Dalam dunia bengkel dan konstruksi, tang potong berperan penting untuk memotong kawat baja ringan atau besi kecil dengan tenaga yang efisien, sehingga mempercepat proses kerja tanpa mengorbankan ketepatan hasil.
2. Jenis-Jenis Tang Potong
a. Tang Potong Diagonal (Diagonal Cutting Plier)
Jenis ini paling umum digunakan untuk memotong kabel dan kawat tipis. Rahangnya miring sehingga mudah menjangkau area sempit.
b. Tang Potong Kombinasi (Combination Plier)
Memiliki fungsi ganda: menjepit, memutar, dan memotong. Sangat cocok untuk kebutuhan rumah tangga dan pekerjaan ringan.
c. Tang Potong Mini (Mini Cutter)
Berukuran kecil dan ringan, ideal untuk pekerjaan elektronik, perakitan kecil, atau hobi DIY seperti membuat model atau kerajinan tangan.
d. Tang Potong Kawat Baja (Heavy Duty Cutter)
Didesain khusus dengan rahang tebal dan kuat, cocok untuk memotong kawat baja atau material keras di proyek konstruksi dan bengkel.
e. Tang Potong Isolasi (Insulated Cutter)
Jenis ini memiliki lapisan isolasi listrik berstandar VDE, sehingga aman digunakan untuk pekerjaan instalasi listrik bertegangan rendah.
Pentingnya Keamanan Saat Menggunakan Tang Potong

Selain memilih tang yang tajam dan kuat, aspek keamanan juga tidak kalah penting. Saat menggunakan tang potong, pastikan tangan Anda tidak licin agar tidak tergelincir saat menekan. Gunakan juga alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan kerja untuk mencegah cedera akibat serpihan logam atau kawat yang terpotong.
Bagi pekerja listrik, pilihlah tang potong dengan isolasi listrik pada gagangnya. Jenis tang ini dirancang khusus agar pengguna tetap aman meskipun memotong kabel yang bertegangan rendah. Pastikan produk yang Anda pilih sudah memenuhi standar keamanan internasional seperti VDE (Verband der Elektrotechnik) untuk menjamin perlindungan ekstra.
Selain itu, hindari menggunakan tang potong untuk fungsi lain, seperti mencongkel atau memukul benda keras. Tindakan tersebut bisa merusak ketajaman bilah dan membuat alat cepat tumpul. Dengan penggunaan yang tepat, perlu tukang bangunan untuk memastikan keamanan penggunaan tang potong. kami menyediakan tukang bangunan untuk membantu permasalahan anda. Hanya perlu menghubungi kontak Whatsapp di bawah ini.
Kesimpulan
Mengetahui cara memilih tang potong yang tepat akan sangat membantu Anda dalam bekerja dengan efisien dan aman. Pilihlah tang yang tajam, kuat, dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor keamanan, terutama jika digunakan untuk pekerjaan listrik.
Dengan memahami fungsi dan cara perawatannya, Anda tidak hanya mendapatkan hasil potong yang rapi, tetapi juga menjaga alat tetap awet. Jadi, sebelum membeli, pastikan Anda memilih tang potong berkualitas agar setiap pekerjaan bisa selesai dengan cepat dan aman.










