Membangun atau merenovasi rumah memerlukan keahlian khusus untuk menghasilkan dinding yang berkualitas tinggi. Selain itu, dinding yang tidak rata dapat merusak estetika ruangan dan mengurangi nilai properti. Oleh karena itu, menguasai cara plester dinding lurus menjadi keterampilan penting bagi siapa saja yang ingin hasil konstruksi sempurna.
Teknik yang tepat tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan hasil tahan lama dan estetis. Mari kita pelajari langkah-langkah detail untuk menciptakan dinding yang halus, rata, dan berkualitas profesional.
Tujuan Plester Dinding untuk Bangunan

Plester dinding memiliki berbagai tujuan penting dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah tujuan cara plester dinding lurus yang perlu diketahui.
1. Menciptakan Permukaan Dinding yang Rata dan Halus
Dinding dari bata atau batako biasanya punya permukaan yang kasar dan tidak rata. Plester digunakan untuk menutup celah-celah kecil dan membuat permukaan jadi rata dan halus. Setelah diplester, dinding jadi siap untuk dicat atau dipasang wallpaper. Hasil akhirnya pun terlihat lebih rapi dan profesional.
2. Melindungi Dinding dari Cuaca Ekstrem
Plester juga berfungsi sebagai lapisan pelindung dari cuaca seperti hujan, panas, dan angin. Dengan adanya plester, air dan kelembaban tidak mudah masuk ke dalam dinding, sehingga dinding tidak cepat rusak atau berjamur. Tapi, perlindungan ini tergantung pada kualitas bahan plester yang digunakan.
3. Menambah Kekuatan dan Stabilitas Dinding
Plester yang dipasang dengan benar bisa membuat dinding jadi lebih kuat dan tahan lama. Lapisan ini menyatu dengan dinding, menciptakan struktur yang lebih solid. Bahkan, kekuatan dinding bisa meningkat hingga 40% dengan plester yang baik. Karena itu, cara pemasangannya juga harus dilakukan dengan teknik yang tepat.
4. Memberikan Insulasi Panas dan Peredam Suara
Selain membuat dinding lebih kuat, plester juga membantu menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman. Lapisan plester bisa mengurangi panas dari luar dan membantu menjaga suhu dalam ruangan. Selain itu, plester juga bisa meredam suara dari luar, membuat rumah jadi lebih tenang dan nyaman.
5. Dasar yang Baik untuk Cat dan Finishing
Plester menciptakan permukaan halus yang sangat cocok untuk dicat atau dipasang finishing seperti wallpaper. Dengan dinding yang rata, cat akan menempel lebih baik, tahan lama, dan hasilnya lebih estetik. Tapi penting untuk menunggu sampai plester benar-benar kering sebelum mengecat atau memasang finishing lainnya.
Teknik Plester Dinding Hasilnya Lurus dan Halus
Menguasai cara plester dinding lurus memerlukan teknik dan ketelitian yang tinggi dan kemampuan yang sudah ahli. Berikut ini pengetahuan teknik plester dinding yang bisa membantu memberukan tips hasil halus lurus.
1. Persiapan Permukaan Dinding
Pertama-tama, bersihkan seluruh permukaan dinding dari debu, kotoran, minyak, atau sisa material bangunan yang dapat mengganggu daya rekat plester. Gunakan sikat kawat atau sapu untuk mengangkat kotoran yang menempel kuat. Setelah bersih, basahi dinding secara merata menggunakan air bersih, agar permukaan tidak menyerap air dari plester terlalu cepat.
2. Pemasangan Benang Pemandu
Pasang benang secara horizontal dan vertikal sebagai panduan dalam menjaga ketebalan plester yang seragam. Benang ini dipasang menggunakan paku atau paku beton pada titik-titik yang sudah ditentukan di dinding. Fungsi utamanya adalah untuk memastikan permukaan akhir rata, lurus, dan tidak bergelombang.
3. Aplikasi Plester Tahap Pertama
Aplikasikan campuran plester secara merata dari bagian bawah ke atas dinding menggunakan cetok atau sendok semen. Lakukan penekanan ringan agar plester menempel kuat dan tidak mudah terkelupas. Pastikan ketebalan plester tidak melebihi atau kurang dari batas yang ditentukan oleh benang pemandu.
4. Proses Perataan dengan Roskam
Gunakan roskam logam untuk meratakan permukaan plester yang telah diaplikasikan. Gerakkan roskam secara melingkar atau naik-turun agar distribusi material lebih merata dan permukaan menjadi halus. Tekanan saat meratakan harus konsisten agar tidak menimbulkan cekungan atau tonjolan.
5. Finishing dan Penghalusan
Setelah plester mulai mengering setengah (setengah keras), lanjutkan dengan menghaluskan permukaannya menggunakan spons basah atau kuas halus. Teknik ini berfungsi untuk menghilangkan bekas goresan roskam dan meratakan tekstur akhir. Penggunaan spons basah juga membantu menutup pori-pori kecil pada plester.
Bahan dan Campuran Plester Dinding
Pemilihan bahan berkualitas sangat menentukan keberhasilan pekerjaan plester. Berikut adalah cara plester dinding lurus mengenai material yang dibutuhkan.
1. Semen Portland sebagai Bahan Utama
Semen Portland digunakan sebagai bahan pengikat utama dalam campuran plester karena memiliki daya rekat tinggi dan daya tahan yang baik. Gunakan semen yang masih dalam kondisi segar, ditandai dengan warna abu-abu cerah dan tidak menggumpal. Semen yang sudah menggumpal menandakan adanya kelembaban, yang dapat menurunkan kualitas hasil plester.
2. Pasir Halus dengan Gradasi Tepat
Pasir halus berfungsi sebagai agregat dalam campuran, sehingga harus bebas dari lumpur, tanah liat, atau bahan organik lain yang bisa mengganggu ikatan plester. Jadi yang digunakan sebaiknya memiliki gradasi seragam, artinya butiran pasir memiliki ukuran yang relatif sama. Pasir yang terlalu kasar atau terlalu halus dapat memengaruhi hasil akhir dan daya tahan plester.
3. Komposisi Campuran yang Ideal
Perbandingan umum campuran plester adalah 1 bagian semen dan 3 bagian pasir halus (1:3), yang memberikan kekuatan dan kelenturan yang seimbang. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga campuran memiliki konsistensi seperti pasta kental, tidak terlalu cair atau terlalu kering. Konsistensi ini penting agar plester mudah diaplikasikan dan menempel kuat di dinding.
4. Aditif untuk Meningkatkan Kualitas
Aditif khusus seperti waterproofing, bonding agent, atau retarder dapat ditambahkan untuk meningkatkan kualitas campuran plester. Penggunaan aditif dapat memperkuat daya rekat, memperlambat waktu kering, atau menambah ketahanan terhadap air dan cuaca.
5. Pengadukan yang Merata
Seluruh bahan harus diaduk secara merata hingga tercampur sempurna agar menghasilkan tekstur plester yang konsisten. Proses pengadukan bisa dilakukan secara manual dengan sekop atau secara mekanis menggunakan molen untuk hasil yang lebih cepat dan efisien. Pastikan tidak ada bagian yang menggumpal atau tidak tercampur sempurna karena bisa menyebabkan ketidakrataan saat aplikasi.
Menginginkan pengerjaan jasa tukang untuk perbaikan hunian berkualitas dan terperacaya serta dikerjakan oleh tenaga profesional, kini bisa dengan pelayanan jasa tukang bangunan yang bisa dihubungi melalui WhatsApp ini.
Kesimpulan
Sekian dari ulasan cara plester dinding lurus kali ini yang bisa memberikan tampilan dinding berkualitas bagus dan permukaan mulus. Dengan mengetahui tujuan plester yang tepat dan teknik plester yang sesuai dengan kenyamanan.