Teknik Cat Tembok Rata – Mengecat tembok seringkali banyak orang menganggapnya sebagai pekerjaan sederhana.
Banyak orang membeli cat, mengambil kuas atau roller, lalu langsung mulai mengecat. Hasilnya memang dinding berubah warna, tetapi seringkali jadi tidak sesuai harapan.
Warna jadi terlihat belang, permukaan kasar, bahkan cepat mengelupas. Padahal, dengan cara yang benar, dinding bisa terlihat rapi, rata, dan awet.
Menguasai teknik cat tembok rata adalah kunci utama. Teknik ini bukan hanya soal memilih warna, tetapi juga bagaimana menyiapkan dinding, memakai alat, dan mengaplikasikan cat dengan langkah yang tepat.
Nah, tepat pada artikel kali ini akan membahas lebih jauh mengenai berbagai teknik cat dinding yang rata pada ruangan. Oleh karena itu, untuk selengkapnya bisa simak artikel berikut sampai habis.
Berbagai Teknik Cat Tembok yang Rata Agar Tidak Belang
Penyebab Cat Tembok Tidak Rata dan Belang
Cat tembok yang rata dan halus tentu membuat ruangan jadi terlihat lebih indah. Namun, banyak orang sering merasa kecewa setelah mengecat karena hasilnya belang, warnanya tidak merata, bahkan terlihat kusam.
Hal ini biasanya karena ada beberapa kesalahan umum saat persiapan maupun proses pengecatan. Berikut ini berbagai penyebab kenapa cat tembok tidak rata dan belang yaitu:
1. Dinding Tidak Dibersihkan Sebelum Mengecatnya
Debu, kotoran, atau sisa semen pada dinding membuat cat tidak menempel sempurna. Akibatnya, cat mudah mengelupas dan warnanya terlihat tidak rata.
2. Tidak Menggunakan Cat Dasar (Sealer)
Tanpa sealer, dinding sulit menyerap cat dengan baik. Warna cat terlihat tipis dan cepat belang meski sudah mengecatnya beberapa kali.
3. Kualitas Cat Rendah
Cat murah sering encer dan tidak menutup sempurna. Hasil sapuan biasanya belang, bahkan setelah melapisinya beberapa kali.
4. Teknik Mengecat Kurang Tepat
Gerakan kuas atau roller yang tidak searah menyebabkan warna berbeda pada setiap bagian dinding. Hal ini membuat cat terlihat bercak-bercak.
5. Dinding Lembap
Kelembapan menyebabkan cat tidak menempel dengan baik. Akibatnya, permukaan tembok bergelombang, cat mudah menggelembung, dan warna tidak merata.
6. Pencampuran Cat yang Asal-Asalan
Cat harus mengaduknya secara merata sebelum pemakaiannya. Jika tidak, pigmen dan cairan cat terpisah, sehingga menghasilkan warna yang berbeda-beda.
7. Lapisan Cat Terlalu Tipis
Penggunaan cat yang terlalu encer atau lapisan yang terlalu tipis membuat warnanya jadi tidak rata. Tembok masih terlihat dasar semen atau lapisan sebelumnya.
8. Tidak Memperhatikan Waktu Kering Antar Lapisan
Cat yang belum kering lalu menimpa lagi dengan lapisan baru membuat warna bercampur tidak sempurna. Hasil akhirnya belang dan permukaan tidak rata.
Pemakaian Tukang Bangunan dalam Mengecat Tembok Agar Rata
Mengecat tembok tidak bisa melakukannya dengan asal-asalan. Tukang bangunan yang berpengalaman selalu memiliki cara dan langkah tertentu agar hasil cat rata, halus, dan tidak belang.
Berikut ini teknik tukang bangunan dalam mengecat dinding agar hasilnya rata yaitu:
1. Membersihkan Dinding Terlebih Dahulu
Tukang selalu memastikan dinding bebas dari debu, minyak, dan kotoran. Tembok yang bersih membuat cat menempel sempurna dan tidak mudah mengelupas.
2. Menggunakan Cat Dasar atau Sealer
Sebelum cat utama mengaplikasikannya, tukang biasanya melapisi dinding dengan sealer. Tujuannya agar cat lebih rata, warna lebih tajam, dan dinding terlindung dari jamur.
3. Memilih Alat Sesuai Bidang
Tukang memahami perbedaan fungsi roller dan kuas. Roller memakainya untuk bidang luas agar rata, sedangkan kuas memakainya pada tepi atau sudut dinding.
4. Menerapkan Teknik Silang
Mereka sering menggunakan teknik silang, yaitu mengecat secara vertikal lalu horizontal. Cara ini membuat warna merata tanpa garis bekas roller.
5. Melapisi Cat Lebih dari Satu Kali
Tukang tidak hanya mengecat satu lapis. Umumnya mereka memberikan dua sampai tiga lapis agar warna terlihat padat dan tidak belang.
6. Mengaduk Cat dengan Benar
Sebelum memakainya, cat selalu diaduk sampai rata. Dengan begitu, warna tetap konsisten dari awal hingga akhir pengecatan.
7. Memberi Jeda Antar Lapisan
Tukang selalu menunggu lapisan pertama kering sempurna sebelum mengecat lagi. Jika terburu-buru, hasil cat bisa bergelombang dan tidak rata.
8. Mengecek Hasil Akhir dengan Teliti
Setelah selesai, tukang akan memeriksa seluruh permukaan. Jika ada bagian belang, mereka langsung memperbaikinya agar hasil cat benar-benar rata.
Penutup
Mengecat tembok butuh teknik yang benar. Dengan menerapkan teknik cat tembok rata, maka bisa membuat dinding rumah maupun bangunan terlihat halus dan bebas belang.
Sekarang ini tersedia informasi menarik mengenai jasa tukang bangunan yang profesional dan berkualitas tinggi. Untuk selengkapnya bisa tanya-tanya atau konsultasi melalui Whatsapp berikut ini.