Finishing Kayu Pernis Plitur – Kayu adalah material alami yang sejak lama digunakan dalam berbagai kebutuhan, mulai dari furnitur, lantai, pintu, jendela, hingga elemen dekorasi rumah. Finishing kayu menjadi langkah penting untuk menjaga keawetan sekaligus menambah nilai estetika.
Dua bahan yang populer untuk finishing adalah pernis dan plitur. Keduanya memiliki fungsi utama melindungi permukaan kayu sekaligus menonjolkan keindahan alami serat kayu. Finishing menggunakan pernis atau plitur mampu memberikan hasil akhir mengkilap, sehingga kayu terlihat lebih elegan dan mewah.
Dalam artikel ini akan membahas finishing kayu pernis plitur agar mengkilap. Yuk simak!
Mengenal Finishing Kayu Pernis dan Plitur
Pernis adalah bahan finishing kayu berbasis resin yang dicampur dengan pelarut tertentu. Fungsinya untuk memberikan lapisan pelindung transparan pada permukaan kayu. Pernis biasanya menghasilkan efek mengkilap, mempertegas serat kayu, dan menambah kekuatan kayu terhadap cuaca maupun kelembapan.
Plitur adalah bahan finishing berbasis shellac (getah resin alami) yang dicampur dengan alkohol atau pelarut lainnya. Plitur banyak digunakan untuk menghasilkan warna hangat keemasan pada kayu, dengan lapisan tipis yang tetap memperlihatkan serat alaminya. Hasil akhir plitur bisa dibuat mengkilap atau doff sesuai teknik aplikasinya.
Keunggulan Finishing Kayu Menggunakan Pernis dan Plitur
Berikut ini adalah beberapa keunggulan finishing kayu pernis dan piltur.
1. Menonjolkan Keindahan Serat Kayu
Baik pernis maupun plitur memiliki sifat transparan, sehingga tidak menutupi pola serat kayu. Hasil finishing tampak alami, elegan, dan lebih artistik. Lapisan ini mampu memperkuat kesan alami sehingga cocok dipadukan dengan berbagai gaya interior. Selain itu, kayu yang difinishing akan terlihat lebih hidup dan memiliki karakter yang lebih kuat.
2. Memberikan Efek Mengkilap
Dengan teknik aplikasi yang tepat, finishing kayu menggunakan pernis atau plitur dapat memberikan efek mengkilap seperti kaca. Hal ini membuat furnitur atau elemen kayu terlihat lebih mewah. Kilap yang dihasilkan juga mencerminkan cahaya sehingga memberi kesan ruangan lebih terang. Hasil akhir ini sangat sesuai untuk furnitur bergaya modern maupun klasik.
3. Perlindungan dari Kelembapan dan Cuaca
Pernis lebih unggul dalam hal perlindungan dari air, kelembapan, dan paparan sinar matahari. Sementara plitur memberi perlindungan dasar dan cocok untuk furnitur indoor. Dengan perlindungan ini, kayu tidak mudah melengkung, retak, atau ditumbuhi jamur. Lapisan finishing juga memperlambat proses penuaan alami kayu sehingga tampilannya tetap awet.
4. Mudah Diterapkan
Baik pernis maupun plitur bisa diaplikasikan dengan kuas, kain, atau semprot. Prosesnya relatif mudah, sehingga cocok untuk pemula maupun profesional. Pengaplikasiannya tidak membutuhkan peralatan khusus sehingga bisa dilakukan di rumah. Selain itu, waktu pengeringannya juga cukup cepat sehingga hasil bisa segera terlihat.
5. Harga Terjangkau dan Mudah Didapatkan
Kedua bahan finishing ini banyak dijual di pasaran dengan harga beragam sesuai kualitasnya. Ketersediaannya membuat pernis dan plitur menjadi pilihan favorit tukang kayu. Bahkan, produk-produk lokal juga mampu bersaing dalam kualitas sehingga lebih hemat biaya. Hal ini menjadikannya solusi ekonomis untuk mempercantik sekaligus melindungi kayu.
Teknik Finishing Kayu dengan Pernis
Berikut ini teknik finishing kayu pernis.
1. Persiapan Permukaan Kayu
Pastikan permukaan kayu bersih, kering, dan bebas dari debu atau minyak sebelum mulai proses finishing. Amplas kayu dengan kertas amplas halus agar serat kayu lebih rata sehingga hasil pernis tampak lebih rapi dan mengkilap. Langkah ini penting karena akan menentukan kualitas hasil akhir.
2. Pengaplikasian Wood Filler (Opsional)
Jika terdapat pori-pori atau lubang kecil pada kayu, gunakan wood filler untuk menutupinya agar permukaan lebih rata. Proses ini membantu menghasilkan lapisan pernis yang lebih halus, merata, serta meningkatkan daya tahan kayu. Dengan demikian, kayu akan terlihat lebih bersih dan elegan.
3. Pengadukan Pernis
Aduk pernis dengan baik sebelum digunakan agar tidak ada endapan dan komposisinya tercampur sempurna. Pengadukan yang benar membuat warna dan kilap pernis lebih konsisten saat diaplikasikan ke permukaan kayu. Hasilnya, kayu akan tampak lebih natural dan menarik.
4. Pengecatan Lapisan Pertama
Oleskan pernis menggunakan kuas halus atau spray dengan arah mengikuti serat kayu agar meresap sempurna. Usahakan lapisan pertama tipis dan merata sehingga dapat menutup pori-pori kayu dengan baik. Lapisan dasar ini berfungsi sebagai pondasi sebelum pernis berikutnya diaplikasikan.
5. Pengeringan dan Pengamplasan Ringan
Biarkan lapisan pertama kering sempurna sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Setelah kering, amplas tipis dengan kertas amplas halus untuk menghilangkan serat kayu yang naik agar hasil lapisan berikutnya lebih rata. Proses ini juga membantu memperkuat daya rekat antar lapisan.
6. Pengecatan Lapisan Kedua dan Ketiga
Aplikasikan pernis kembali dengan cara yang sama, lakukan minimal dua hingga tiga lapisan untuk hasil maksimal. Semakin banyak lapisan yang diaplikasikan, kayu akan terlihat lebih mengkilap, tahan lama, dan terlindungi dari pengaruh lingkungan. Lapisan berulang juga menambah kesan mewah pada kayu.
7. Finishing Akhir
Setelah lapisan terakhir mengering sempurna, bersihkan permukaan kayu dengan kain lembut agar tampilannya bersih dan mengkilap. Proses akhir ini akan menonjolkan keindahan alami serat kayu dan memberikan kesan elegan. Hasilnya, kayu siap digunakan dengan tampilan premium.
Teknik Finishing Kayu dengan Plitur
Berikut ini teknik finishing kayu dengan plitur.
1. Persiapan Permukaan Kayu
Permukaan kayu harus dibersihkan terlebih dahulu dari debu, kotoran, atau minyak agar plitur dapat menempel dengan baik. Amplas kayu secara merata menggunakan kertas amplas agar serat kayu halus dan permukaan lebih rata. Tahap ini sangat penting untuk menghasilkan finishing yang rapi dan maksimal.
2. Pemilihan Warna Plitur
Plitur tersedia dalam berbagai pilihan warna, mulai dari cokelat muda, cokelat tua, hingga transparan. Pemilihan warna harus disesuaikan dengan jenis kayu dan nuansa desain interior yang diinginkan. Warna yang tepat akan menambah daya tarik visual sekaligus mempertahankan keindahan alami kayu.
3. Pengenceran Plitur
Sebelum digunakan, plitur biasanya diencerkan dengan thinner atau spiritus agar lebih mudah diaplikasikan. Takaran pengenceran harus tepat agar lapisan tidak terlalu kental ataupun terlalu tipis. Proses ini juga memudahkan plitur meresap ke dalam serat kayu.
4. Pengaplikasian Lapisan Pertama
Gunakan kuas halus atau kain untuk mengoleskan plitur secara merata mengikuti arah serat kayu. Lapisan pertama biasanya berfungsi sebagai dasar untuk memberikan warna dan melapisi pori-pori kayu. Hasilnya akan terlihat lebih alami jika diaplikasikan tipis-tipis.
5. Pengeringan dan Pengamplasan Ringan
Setelah lapisan pertama kering, lakukan pengamplasan ringan dengan kertas amplas halus. Tujuannya untuk menghaluskan permukaan dan menghilangkan serat kayu yang terangkat akibat cairan plitur. Dengan begitu, lapisan berikutnya bisa menempel lebih sempurna.
6. Pengaplikasian Lapisan Berikutnya
Lakukan kembali pengolesan plitur untuk lapisan kedua hingga ketiga agar hasil finishing lebih tebal dan berkilau. Setiap lapisan harus dibiarkan kering sempurna sebelum ditumpuk dengan lapisan berikutnya. Semakin banyak lapisan, kayu akan terlihat semakin mewah dan tahan lama.
7. Finishing Akhir
Setelah semua lapisan kering, permukaan kayu dapat dilap menggunakan kain lembut agar tampak lebih mengkilap. Proses ini juga membuat permukaan terlihat bersih dan elegan. Dengan teknik yang tepat, kayu akan memiliki tampilan klasik yang menawan.
Penutup
Demikian adalah informasi mengenai finishing kayu pernis plitur. Baik untuk furnitur rumah tangga maupun dekorasi interior, pernis dan plitur mampu menambah nilai estetika sekaligus menjaga keawetan kayu.
Kami menyediakan jasa tukang bangunan yang membantu segala kebutuhan konstruksi termasuk finishing kayu pernis plitur. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.