Panduan Lengkap: Cara Membuat Bekisting Cor Beton yang Kuat dan Rapi

Panduan Lengkap Cara Membuat Bekisting Cor Beton yang Kuat dan Rapi

Membuat bekisting cor beton adalah langkah penting dalam proses pembangunan. Bekisting berfungsi menahan beton segar agar tetap pada bentuk yang diinginkan. Jika bekisting dibuat dengan benar, hasil cor beton akan kuat, rapi, dan sesuai standar.

Yuk simak penjelasan selengkapnya melalui artikel berikut ini!

Memahami Fungsi dan Jenis Bekisting Beton

Memahami Fungsi dan Jenis Bekisting Beton

Sebelum mulai membuat bekisting cor, Anda perlu memahami fungsi dan jenisnya. Dengan memahami hal ini, Anda akan lebih mudah dalam memilih bahan yang tepat agar hasil pekerjaan lebih maksimal.

1. Fungsi Utama Bekisting

Bekisting berfungsi menahan campuran beton segar sampai mengeras. Bekisting juga menjaga ukuran dan bentuk beton agar sesuai rencana. Jika bekisting lemah, beton bisa bocor atau bentuknya berubah. Karena itu, bekisting harus kuat, presisi, dan mudah dibongkar.

2. Jenis Bekisting Kayu

Bekisting kayu sering dipilih karena mudah dibuat dan dibongkar. Kayu yang dipakai biasanya papan atau multipleks dengan ketebalan tertentu. Kelebihannya adalah fleksibel dibentuk sesuai kebutuhan. Kekurangannya, kayu mudah rusak jika sering dipakai atau terkena air terus-menerus.

3. Jenis Bekisting Baja

Bekisting baja lebih kuat dan tahan lama dibanding kayu. Bahan ini cocok untuk proyek besar dengan standar tinggi. Baja tidak mudah berubah bentuk, sehingga hasil beton lebih presisi. Namun, biaya bekisting baja lebih mahal dan proses pemasangannya membutuhkan tenaga ahli.

4. Jenis Bekisting Plastik

Bekisting plastik mulai populer karena ringan dan mudah dibersihkan. Bahan ini tahan terhadap air sehingga bisa dipakai berulang kali. Bekisting plastik cocok untuk pekerjaan sederhana dengan ukuran berulang. Kekurangannya, bentuknya terbatas dan tidak sekuat baja.

Persiapan Bahan dan Alat yang Diperlukan

Persiapan Bahan dan Alat yang Diperlukan

Sebelum membuat bekisting cor, Anda harus mempersiapkan bahan dan alat yang sesuai. Persiapan yang tepat sangat penting agar pekerjaan lebih cepat, hasil lebih rapi, serta kuat menahan tekanan beton.

1. Pemilihan Kayu atau Bahan Utama

Pilih kayu kering dengan ukuran seragam agar bekisting tidak melengkung. Jika memakai baja atau plastik, pastikan kondisinya tidak rusak. Bahan utama harus cukup kuat menahan tekanan beton segar. Kualitas bahan sangat memengaruhi kekuatan hasil bekisting.

2. Paku, Sekrup, dan Pengikat

Gunakan paku atau sekrup sesuai ketebalan bahan. Paku memudahkan proses bongkar pasang, sedangkan sekrup lebih kuat untuk bekisting yang dipakai berulang. Selain itu, siapkan kawat pengikat untuk menahan posisi papan agar tidak bergeser saat pengecoran.

3. Alat Pemotong dan Ukur

Siapkan gergaji, palu, meteran, dan waterpass. Alat ukur membantu memastikan ukuran dan posisi bekisting tetap rata. Bekisting yang tidak rata akan membuat beton miring dan hasilnya tidak sesuai gambar kerja. Ketelitian sangat penting pada tahap ini.

4. Minyak Pelumas Bekisting

Oleskan minyak bekisting pada permukaan dalam papan sebelum pengecoran. Minyak mencegah beton menempel pada papan sehingga proses pembongkaran lebih mudah. Jika tidak diberi minyak, papan bisa sulit dilepas dan beton bisa rusak di permukaannya.

Cara Membuat Bekisting Cor Beton

Cara Membuat Bekisting Cor Beton

Setelah semua bahan dan alat siap, Anda dapat mulai membuat bekisting cor beton. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar hasil pengecoran lebih kuat, rapi, dan sesuai harapan.

1. Tentukan Ukuran Sesuai Gambar Kerja

Ukur panjang, lebar, dan tinggi bekisting sesuai desain. Gunakan meteran dan waterpass agar ukuran presisi. Bekisting yang sesuai ukuran membuat beton tidak berlebih atau kurang. Kesalahan ukuran bisa menyebabkan biaya tambahan dan waktu terbuang.

2. Pasang Papan atau Bahan Utama

Susun papan pada posisi sesuai ukuran yang ditentukan. Gunakan paku atau sekrup untuk mengikat setiap sisi. Pastikan papan berdiri tegak dan tidak goyah. Jika perlu, gunakan penyangga tambahan agar papan tetap stabil saat pengecoran.

3. Periksa Kekuatan Sambungan

Cek setiap sambungan dengan mengetuk papan. Jika terasa longgar, kencangkan kembali. Bekisting lemah bisa bocor saat beton dituangkan. Pastikan juga sudut-sudut bekisting tertutup rapat agar beton tidak keluar.

4. Oleskan Minyak pada Permukaan Dalam

Sebelum beton dituangkan, lapisi bagian dalam bekisting dengan minyak pelumas. Minyak membantu pembongkaran lebih cepat. Selain itu, permukaan beton menjadi lebih halus dan tidak mudah retak.

5. Lakukan Pengecekan Akhir

Periksa kembali posisi, kekuatan, dan kelurusan bekisting. Pastikan tidak ada celah atau papan miring. Pengecekan ini penting untuk menghindari kerusakan beton. Jika semua sudah benar, bekisting siap untuk pengecoran.

Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Tukang Bangunan dengan cara mengklik tombol di bawah ini.

whatsapp tukang bangunan

Penutup

Membuat bekisting cor beton membutuhkan persiapan bahan, alat, dan teknik yang tepat. Dengan bekisting yang kuat dan rapi, hasil pengecoran akan lebih maksimal. Ikuti langkah persiapan dan pemasangan dengan teliti agar pekerjaan berjalan lancar dan hasil sesuai harapan. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.