Jenis-Jenis Cat Tembok Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Jenis-Jenis Cat Tembok Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Memilih cat tembok tidak sesederhana memilih warna. Setiap cat memiliki bahan, fungsi, dan hasil akhir yang berbeda. Agar tidak salah pilih, Anda perlu memahami berbagai jenis-jenis cat tembok serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan demikian, hasil pengecatan akan lebih tahan lama dan sesuai kebutuhan ruangan Anda.

Yuk simak uraian selengkapnya melalui artikel berikut ini!

Kelebihan Jenis-Jenis Cat Tembok

Kelebihan Jenis-Jenis Cat Tembok

Setiap jenis cat tembok memiliki kelebihan tersendiri. Di mana, kelebihan ini bisa menjadi pertimbangan penting sebelum Anda membelinya.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan tersebut, antara lain:

1. Cat Tembok Berbasis Air

Cat ini mudah digunakan dan cepat kering. Karena berbasis air, cat jenis ini tidak menimbulkan bau menyengat. Proses pembersihannya pun mudah, cukup dengan air. Cat ini juga ramah lingkungan. Namun, daya tahannya cukup kuat untuk area dalam rumah seperti kamar tidur dan ruang tamu. Selain itu, warnanya lebih cerah dan halus saat diaplikasikan.

2. Cat Tembok Berbasis Minyak

Cat berbasis minyak lebih tahan terhadap air dan lembap. Cocok untuk bagian luar rumah seperti tembok eksterior. Warnanya lebih tajam dan tidak mudah pudar. Cat ini juga menempel kuat di permukaan dinding. Meskipun waktu pengeringannya lebih lama, hasil akhirnya terlihat mengkilap dan elegan.

3. Cat Emulsi

Cat ini paling umum digunakan untuk dinding dalam ruangan. Kelebihannya adalah mudah diaplikasikan dan tidak mudah mengelupas. Cat emulsi juga tahan jamur dan mudah dibersihkan. Banyak orang memilihnya karena harganya terjangkau dan kualitasnya baik. Selain itu, pilihan warnanya beragam dan hasil akhirnya halus.

4. Cat Akrilik

Cat akrilik terkenal karena daya lekat dan keawetannya tinggi. Jenis cat ini cepat kering dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Banyak digunakan untuk tembok luar karena tidak mudah retak. Selain itu, cat akrilik juga tahan sinar UV sehingga warna tetap cerah meski terpapar matahari terus-menerus.

5. Cat Latex

Cat latex adalah pilihan praktis untuk area dalam rumah. Kelebihannya terletak pada daya tutup yang tinggi dan mudah dibersihkan. Selain itu, cat ini juga tidak mudah mengelupas dan memiliki permukaan halus setelah kering. Karena cepat kering, pekerjaan pengecatan bisa selesai lebih cepat.

Kekurangan Jenis-Jenis Cat Tembok

Kekurangan Jenis-Jenis Cat Tembok

Selain kelebihan, jenis-jenis cat tembok diatas juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Mengetahui hal ini akan membantu Anda memilih cat yang sesuai dengan kebutuhan.

1. Cat Berbasis Air

Meski praktis, cat ini kurang cocok untuk luar ruangan. Daya tahannya rendah terhadap cuaca dan kelembapan tinggi. Cat ini bisa cepat pudar jika terkena sinar matahari langsung. Karena berbasis air, permukaannya juga lebih mudah kotor.

2. Cat Berbasis Minyak

Jenis cat ini mengandung bahan kimia yang menimbulkan bau kuat. Proses pengeringannya lebih lama, bahkan bisa berhari-hari. Selain itu, Anda perlu thinner untuk membersihkan alat cat. Cat ini juga kurang ramah lingkungan dan bisa menguning seiring waktu.

3. Cat Emulsi

Meskipun mudah digunakan, cat emulsi tidak tahan terhadap air dalam jangka panjang. Kurang cocok digunakan di kamar mandi atau dapur. Jika dinding sering terkena air, cat bisa mengelupas lebih cepat. Teksturnya pun bisa berubah jika lembap berlebihan.

4. Cat Akrilik

Harga cat akrilik relatif lebih mahal dibanding jenis lainnya. Bila digunakan di dalam ruangan kecil, aromanya bisa cukup menyengat. Selain itu, Anda perlu teknik khusus agar hasilnya rata dan tidak bergaris. Cat ini juga sulit dihapus jika sudah kering.

5. Cat Latex

Cat latex tidak cocok untuk permukaan yang terlalu lembap. Meski cepat kering, daya tahan terhadap cuaca ekstrem kurang baik. Apabila tidak diaplikasikan dengan benar, hasilnya bisa belang. Warna cat juga bisa sedikit memudar jika sering terkena sinar matahari langsung.

Tips Memilih Cat Tembok yang Bagus

Sebelum membeli cat, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan agar hasil pengecatan maksimal. Seperti:

1. Sesuaikan dengan Fungsi Ruangan

Gunakan cat berbeda untuk area dalam dan luar rumah. Cat berbasis air cocok untuk ruang dalam, sedangkan cat akrilik atau minyak lebih tepat untuk eksterior. Dengan cara ini, warna lebih awet dan cat tidak mudah rusak.

2. Perhatikan Daya Tutup Cat

Cat dengan daya tutup tinggi bisa menutupi warna lama dengan lebih baik. Hal ini menghemat waktu dan jumlah cat yang digunakan. Pilih cat dengan keterangan “high coverage” pada kemasan untuk hasil optimal.

3. Pilih Warna yang Tepat

Warna memengaruhi suasana ruangan. Warna terang membuat ruangan terasa luas, sedangkan warna gelap memberi kesan hangat. Gunakan sampel warna di dinding kecil sebelum mengecat seluruh ruangan.

4. Periksa Ketahanan Cat

Cat yang tahan jamur dan mudah dibersihkan lebih praktis untuk area dapur dan kamar anak. Cek label kemasan untuk mengetahui ketahanannya terhadap air dan noda. Dengan demikian, dinding tetap bersih lebih lama.

5. Gunakan Cat Ramah Lingkungan

Pilih cat dengan kandungan VOC rendah agar tidak menimbulkan bau menyengat. Cat jenis ini lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan. Selain itu, hasil warnanya tetap maksimal tanpa merusak udara di dalam rumah.

Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Tukang Bangunan dengan cara mengklik tombol di bawah ini.

whatsapp tukang bangunan

Penutup

Memahami jenis-jenis cat tembok membantu Anda menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan rumah. Setiap jenis cat memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dengan memilih cat yang sesuai fungsi dan kondisi ruangan, hasil pengecatan akan lebih tahan lama, bersih, dan nyaman dilihat. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.