Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan material atap modern semakin diminati karena dinilai lebih praktis dan tahan lama. Di tengah banyaknya pilihan, topik perbedaan atap uPVC dan PVC sering membuat masyarakat bingung.
Sekilas keduanya tampak serupa, namun sebenarnya memiliki fungsi dan karakter yang berbeda. Oleh sebab itu, memahami perbedaannya menjadi langkah awal agar tidak salah memilih atap sesuai kebutuhan bangunan.
Yuk simak penjelasan selengkapnya melalui artikel berikut ini!
Pengertian Atap uPVC dan PVC
Pada dasarnya, atap uPVC dan PVC berasal dari bahan plastik yang sama, yaitu polyvinyl chloride. Meski demikian, proses pengolahannya membuat keduanya memiliki sifat yang berbeda.
PVC merupakan material yang masih mengandung plasticizer sehingga teksturnya lebih lentur dan fleksibel. Karena sifat ini, atap PVC sering digunakan untuk kebutuhan sederhana seperti kanopi, gudang ringan, atau bangunan sementara.
Berbeda dengan itu, uPVC adalah PVC yang telah dihilangkan unsur plasticizer-nya. Akibatnya, material ini menjadi lebih kaku, kuat, dan stabil. Selain itu, atap uPVC biasanya dibuat dengan sistem rongga di bagian dalam. Struktur tersebut membantu meredam panas sekaligus mengurangi suara dari luar. Dengan karakter ini, uPVC sering dipilih untuk bangunan permanen yang membutuhkan kenyamanan jangka panjang.
Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa perbedaan atap uPVC dan PVC bukan hanya sekadar istilah, melainkan berkaitan langsung dengan performa dan daya tahannya.
Jenis-Jenis Atap uPVC dan PVC
Seiring berkembangnya teknologi bahan bangunan, produsen menghadirkan berbagai jenis atap uPVC dan PVC yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Setiap jenis dirancang dengan fungsi dan keunggulan tersendiri.
1. Jenis Atap uPVC
Atap uPVC solid menjadi salah satu pilihan utama untuk bangunan industri dan komersial. Jenis ini memiliki ketebalan merata dan mampu menahan beban dengan baik.
Selain itu, atap uPVC berongga atau double layer juga banyak digunakan karena mampu mengurangi panas secara signifikan. Oleh sebab itu, jenis ini sangat cocok diterapkan pada rumah tinggal di wilayah beriklim panas.
Tidak hanya itu, tersedia pula atap uPVC transparan atau semi-transparan. Jenis ini memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, sehingga membantu menghemat energi listrik di siang hari. Biasanya, atap ini digunakan pada pabrik, gudang, atau area parkir.
2. Jenis Atap PVC
Atap PVC gelombang menjadi jenis yang paling umum dijumpai. Harganya relatif terjangkau dan pemasangannya tidak rumit. Karena alasan tersebut, atap PVC sering dipilih untuk kebutuhan cepat dan bersifat sementara. Selain itu, tersedia pula atap PVC datar yang lebih sering dimanfaatkan untuk keperluan dekoratif.
Walau demikian, jika dibandingkan dengan uPVC, daya tahan atap PVC cenderung lebih terbatas. Oleh sebab itu, pemilihannya perlu disesuaikan dengan fungsi bangunan. Dari sini, perbedaan atap uPVC dan PVC mulai terlihat jelas dari segi jenis serta tujuan penggunaannya.
Perbedaan atap uPVC dan PVC
Membahas perbedaan atap uPVC dan PVC secara menyeluruh akan memudahkan Anda menentukan pilihan. Pertama, dari sisi kekuatan material, atap uPVC lebih kokoh dan tidak mudah berubah bentuk. Sebaliknya, atap PVC lebih fleksibel, tetapi kurang tahan terhadap panas ekstrem.
Lebih lanjut, kemampuan meredam panas dan suara juga menjadi pembeda penting. Atap uPVC dirancang untuk menurunkan suhu ruangan sehingga terasa lebih sejuk. Sementara itu, atap PVC cenderung meneruskan panas, terutama jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Dari segi ketahanan cuaca, uPVC kembali menunjukkan keunggulannya. Material ini tidak mudah pudar dan tetap stabil meski terpapar sinar matahari secara terus-menerus. Di sisi lain, atap PVC berpotensi mengalami perubahan warna dan penurunan kualitas seiring waktu.
Aspek keamanan juga tidak kalah penting. Atap uPVC memiliki sifat tahan api sehingga lebih aman untuk bangunan hunian. Meskipun atap PVC masih layak digunakan, tingkat perlindungannya berada di bawah uPVC. Walaupun harga uPVC lebih tinggi, manfaat jangka panjang yang diberikan membuatnya layak dipertimbangkan.
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menghubungi jasa tukang bangunan profesional. Kami menyediakan jasa tukang bangunan yang dapat membantu Anda. Cukup menghubungi kami melalui kontak Whatsapp kami di bawah ini. Silahkan hubungi nomor whatsapp berikut ini!
Penutup
Perbedaan atap uPVC dan PVC terlihat dari kekuatan, ketahanan, dan kenyamanannya. Atap uPVC cocok untuk penggunaan jangka panjang, sedangkan atap PVC lebih sesuai untuk kebutuhan ringan dengan anggaran terbatas. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.












