Memperbaiki Keran Air – Keran yang bocor membuat air terbuang sia sia sehingga tagihan naik. Komponen tersebut yang menetes terus menerus membuat para penggunanya tidak nyaman saat memakai wastafel.
Kebocoran kecil bisa berubah besar jika tidak segera memperbaikinya dengan cepat. Banyak orang mulai mencoba memperbaiki keran sendiri karena langkahnya terbilang cukup sederhana.
Dalam perbaikan komponen pengaliran air ini sangat penting untuk memahami kondisi instalasi airnya dengan baik.
Penggunaan alatnya sendiri tidak jarang sederhana yang mudah menemukannya di sekitaran. Untuk perbaikan sebagian besar masalah, biasanya tidak perlu membongkar seluruh instalasinya.
Proses perbaikannya bisa saja tidak memakan waktu lama. Melalui artikel kali ini akan menjelaskan cara untuk memperbaiki keran air sendiri. Jadi, untuk lebih jelasnya bisa simak artikel berikut.
Alat dan Bahan Penting dalam Memperbaiki Keran Air yang Bocor
Keran yang bocor membuat air terbuang dan menambah biaya tagihan. Sangat bisa menghentikan kebocoran dengan peralatan yang tepat.
Banyak orang menunda perbaikan karena mengira pekerjaan ini rumit. Maka dari itu, ada beberapa alat dan bahan penting dalam memperbaiki konponen satu ini yaitu:
1. Kunci Inggris
Bisa memakai alat ini untuk melepas mur pada badan keran. Pilih ukuran yang bisa menyetelnya agar pas dengan berbagai mur.
2. Obeng Plus dan Minus
Perlu obeng untuk membuka sekrup pada pegangan keran. Banyak komponen tersebut yang memakai dua jenis kepala sekrup.
3. Tang Kombinasi
Bisa menggunakan tang untuk menarik komponen kecil seperti ring, baut kecil, atau bagian keran yang sulit dalam menjangkaunya.
4. Seal Tape
Penggunaan alat seal tape memperkuat sambungan drat. Lilitkan pada ulir pipa sebelum memasang kembali kerannya.
5. Karet Washer atau O-ring
Karet washer merupakan penyebab kebocoran paling umum ketika sudah getas atau tipis. Perlu menggantinya agar keran kembali menutup rapat.
6. Pelumas Silikon
Pelumas ini membantu untuk merawat pergerakan bagian dalam keran. Bisa menggunakan sedikit saja agar putaran keran kembali ringan.
7. Lap Microfiber
Gunakan lap untuk mengeringkan bagian keran saat pemeriksaan. Lap ini membantu untuk melihat titik kebocoran dengan jelas.
Cara Memperbaiki Keran Air yang Bocor Sendiri
Keran yang bocor sering mengganggu aktivitas rumah maupun bangunan. Siapa saja bisa melihat air menetes terus dan tagihannya ikut naik.
Kebocoran kecil biasanya muncul karena berbagai faktor tersendiri. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa cara dalam memperbaiki komponen yang bocor sendiri yaitu:
1. Tutup Aliran Air Utama
Tutup keran utama agar tidak ada air yang mengalir. Tindakan ini membuat proses pembongkaran jadi lebih aman.
2. Buka Pegangan Keran
Lepas tutup kecil pada pegangan keran memakai obeng pipih. Kemudian buka sekrup yang ada di dalamnya.
3. Lepaskan Mur Pengunci Keran
Bisa memakai kunci inggris untuk membuka mur pada bagian atas kerannya. Lalu putar perlahan agar ulirnya tidak rusak.
4. Periksa Kondisi O-Ring dan Washer
Periksa karet o-ring dan washer karena dua bagian ini sering menjadi sumber kebocoran. Bisa melihat apakah karetnya aus atau retak.
5. Bersihkan Dudukan Keran
Bersihkan dudukan dalam keran memakai lap kering. Bagian ini sering tertutup kerak, sehingga perlu menghilangkan keraknya agar washer baru bisa menutup rapat.
6. Pasang Komponen Baru
Bisa memasang o-ring atau washer baru pada dudukannya. Bisa menekannya sampai posisinya rata. Pemasangan yang tepat mengembalikan fungsi penutupan airnya.
7. Pasang Kembali Mur dan Pegangan Keran
Pasang kembali badan keran dan mengencangkan mur memakai kunci inggris. Bisa mengencangkan secukupnya agar ulir tidak rusak.
8. Buka Kembali Aliran Air dan Uji Kebocoran
Buka keran utama dan lihat apakah air masih menetes. Perlu memutar komponen tersebut beberapa kali untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik.
Tips dari Tukang Bangunan dalam Memperbaiki Keran Air Sendiri
Perbaikan keran memang sering terlihat sederhana. Tinggal membuka beberapa bagian lalu mengganti komponen kecil.
Akan tetapi tukang bangunan biasanya memakai cara yang lebih rapi agar hasilnya tahan lama. Maka dari itu, berikut ini ada beberapa tips tersendiri dari tukang bangunan dalam memperbaiki kerannya yaitu:
1. Cek Sumber Kebocoran Lebih Dulu
Periksa titik bocor sebelum membongkar kerannya. Perlu melihat apakah air menetes dari ujung keran atau dari sambungan. Cara ini menjadikannya mampu memilih langkah perbaikan yang tepat.
2. Gunakan Alat yang Sesuai
Pakai kunci inggris dan obeng yang ukurannya pas. Perlu memutar mur dengan stabil agar ulir tidak rusak. Langkah ini menjaga bentuk sambungan tetap kuat.
3. Dokumentasikan Posisi Komponen
Penting untuk memotret posisi setiap bagian sebelum membongkar. Para pemiliknya bisa melihat foto itu saat memasangnya ulang.
4. Bersihkan Semua Bagian yang Terlepas
Bersihkan kerak pada dudukan keran sebelum memasang washer baru. Perlu memakai kain dan air hangat agar kerak mudah hilang.
5. Oleskan Seal Tape Secukupnya
Bisa menambahkan seal tape pada ulir jika area itu sering bocor, coba lilitkan 2 atau 3 putaran. Seal tape membantu sambungan lebih kedap.
6. Kencangkan Sambungan dengan Tekanan Wajar
Kencangkan mur tanpa memaksanya. Kemudian hentikan putaran saat mur terasa pas. Cara ini mencegah ulirnya aus.
7. Uji Keran Lebih dari 1 Kali
Perlu membuka dan menutup keran beberapa kali. Lalu lihat dengan teliti apakah ada air yang keluar dari celah.
8. Perhatikan Keran Selama Beberapa Jam
Coba untuk mengecek area sambungan setelah beberapa jam. Lihat apakah ada tetesan halus. Pemantauan ini memastikan sambungan sudah benar-benar rapat.
Penutup
Memperbaiki keran air sebenarnya bisa sendiri jika kerusakan masih ringan. Namun tetap memanggil tukang jika kerusakannya sudah parah.
Sekarang ini tersedia informasi menarik mengenai jasa tukang bangunan yang profesional dan berkualitas tinggi.
Untuk selengkapnya bisa tanya-tanya atau konsultasi melalui Whatsapp berikut ini.
