Cara Membuat Tali Air – Dalam dunia konstruksi, detail kecil sering kali punya pengaruh besar terhadap kualitas bangunan. Salah satunya adalah tali air di dinding. Meski terlihat sederhana, tali air punya peran penting untuk melindungi dinding dari cipratan air hujan, menjaga tampilan fasad tetap rapi, dan tentu saja meningkatkan umur bangunan.
Banyak orang menganggap tali air hanya sekadar garis hiasan di dinding. Padahal, jika dibuat dengan benar dan presisi, tali air bisa menjadi sistem perlindungan tambahan pada bangunan. Lalu, bagaimana cara membuat tali air yang presisi? Mari kita bahas langkah demi langkah.
Apa Itu Tali Air?
Tali air merupakan lekukan kecil di dinding atau kusen yang berfungsi menahan aliran air. Air hujan yang menetes dari atap atau jendela bisa langsung jatuh ke tanah tanpa merembes ke permukaan dinding. Desain sederhana ini sering terlihat pada bagian bawah kusen jendela, pintu hingga tepian beton.
Banyak orang awam belum menyadari pentingnya detail kecil ini. Namun, dalam dia konstruksi, tali air adalah elemen wajib. Tanpa adanya lekukan ini, air bisa masuk ke pori = posri dining dan menimbulkan kerusakan. Maka dari itu, pengerjaannya tidak boleh asal – asalan.
Manfaat Tali Air pada Bangunan

Meski bentuknya hanya berupa lekukan kecil di dinding atau kusen, tali air punya manfaat besar bagi bangunan. Berikut beberapa di antaranya:
1.Melindungi Dinding Dari Rembesan Air
Fungsi utama tali air adalah memutus aliran air hujan agar tidak merembes ke permukaan dinding. Tanpa tali air, air bisa masuk ke pori-pori dinding dan menimbulkan kelembaban.
2.Menjaga Tampilan Dinding Tetap Bersih
Aliran air hujan sering meninggalkan noda, jamur, atau lumut pada dinding. Dengan adanya tali air, tetesan air akan langsung jatuh ke tanah sehingga dinding terlihat lebih bersih dan rapi.
3.Memperpanjang Usia Material Bangunan
Rembesan air yang terus-menerus bisa membuat plesteran retak dan cat cepat mengelupas. Tali air membantu mengurangi kerusakan tersebut sehingga material bangunan lebih awet.
4.Mencegah Biaya Perawatan Berlebih
Tanpa tali air, dinding lebih cepat rusak dan butuh renovasi. Dengan adanya lekukan ini, Anda bisa menghemat biaya perbaikan jangka panjang.
5.Meningkatkan Nilai Estetika
Selain fungsional, tali air juga memberi kesan detail yang rapi pada kusen dan tepian bangunan. Hasil akhir konstruksi terlihat lebih profesional.
Cara Membuat Tali Air yang Rapi

Tali air pada dinding bangunan sering dianggap detail kecil, padahal fungsinya sangat penting. Selain mempercantik tampilan fasad, tali air berperan melindungi dinding dari aliran air hujan agar tidak langsung merembes ke permukaan. Agar hasilnya rapi dan berfungsi maksimal, pembuatan tali air harus dilakukan dengan presisi.
1. Menentukan Posisi Tali Air
Langkah awal adalah menentukan ketinggian tali air. Umumnya dipasang di bagian tengah dinding atau sekitar 50–100 cm dari lantai. Namun, posisinya bisa disesuaikan dengan desain arsitektur bangunan. Penentuan posisi ini penting agar hasil akhir terlihat seimbang.
2. Membuat Garis Panduan
Setelah posisi ditentukan, buat garis lurus sebagai panduan. Gunakan waterpass atau selang berisi air untuk memastikan ketinggian rata di semua sisi. Sambungkan titik dengan kapur tukang atau benang yang ditarik agar membentuk garis lurus. Inilah kunci utama presisi tali air.
3. Membuat Mal atau Cetakan
Agar bentuk tali air seragam, buatlah mal dari kayu atau triplek sesuai desain lekukan yang diinginkan. Mal ini digunakan untuk menarik adukan plester sehingga hasilnya konsisten di sepanjang dinding.
4. Proses Plester dan Pembentukan
Campurkan semen dan pasir dengan perbandingan seimbang, lalu plester dinding pada area yang sudah diberi tanda. Saat plester masih setengah kering, gunakan mal atau cetok untuk membentuk alur tali air mengikuti garis panduan. Tarik perlahan supaya hasilnya rata dan kedalamannya sama.
5. Perapihan dan Finishing
Setelah alur terbentuk, rapikan pinggirannya dengan cetok kecil. Tunggu plester benar-benar mengeras sebelum masuk tahap finishing. Untuk hasil maksimal, aplikasikan cat eksterior agar tali air lebih tahan cuaca dan terlihat rapi.
Pakai Jasa Tukang Bangunan

Bagi Anda yang masih bingung dengan cara membuat tali air yang presisi, menggunakan jasa tukang bangunan adalah pilihan tepat. Tukang berpengalaman sudah terbiasa membuat lekukan rapi dan sesuai standar. Selain itu, pekerjaan juga lebih cepat selesai tanpa kesalahan berarti.
Dengan menggunakan jasa profesional, Anda tidak perlu repot memikirkan detail teknis. Hasil akhir akan lebih kokoh, bersih, dan berfungsi sesuai tujuan. Jadi, jangan ragu untuk menyerahkan pekerjaan ini kepada tenaga ahli.
Kesimpulan
Tali air mungkin tampak sepele, tetapi perannya sangat besar dalam menjaga kualitas dinding bangunan. Dengan memahami cara membuat tali air yang benar, bangunan Anda akan lebih awet dan bebas dari rembesan.
Namun, jika masih ragu, serahkan saja pada jasa tukang bangunan kami yang profesional dan berpengalaman. Hubungi kami sekarang juga untuk hasil yang rapi, kuat, dan tahan lama!










